Upacara Tahbisan Libatkan Tiga Kevikepan

  • Bagikan
ALEX SEKO/TIMEX PERSIAPAN. Gladi tarian Ja'i dari Kevikepan Bajawa untuk tahbisan Uskup Keuskupan Agung Ende, Selasa (20/8).

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Upacara penahbisan Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden, SVD melibatkan seluruh umat di Keuskupan Agung Ende yang terdiri dari Kevikepan Ende,  Kevikepan Mbay (Nagekeo) dan Kevikepan Bajawa (Ngada).

Keterlibatan umat dari ketiga kevikepan mulai dari saat penjemputan hingga berakhirnya misa perdana uskup yakni misa pontifical.

"Kita di Ende tidak bekerja sendirian. Kita juga melibatkan panitia  dan umat dari Kevikepan Mbay dan Bajawa. Itu sudah terlihat saat penjemputan Mgr Budi Kleden saat tiba di Ende," kata ketua umum panitia tahbisan Uskup Keuskupan Agung Ende, Agustinus Gaja Ngasu yang dikonfirmasi, Selasa (20/8) terkait keterlibatan Kevikepan Mbay dan Bajawa dalam tahbisan uskup.

Agustinus menjelaskan, dua kevikepan tersebut juga secara langsung terlibat  mulai dari Vesper Agung hingga misa perdana atau misa pontifical Mgr Paulus Budi Kleden, SVD sebagai seorang uskup.

Dijelaskan, dalam melakukan penjemputan terhadap para tamu khususnya para uskup yang dimulai, Selasa (20/8), panitia telah menyiapkan 60 orang penerima tamu.

"Masing-masing kevikepan 20 orang. Nantinya mereka yang akan menerima tamu dalam perayaan tahbisan," jelasnya.

Selain itu, kata dia, keterlibatan umat lintas kevikepan juga saat menanggung liturgi, di mana hari penahbisan yang menanggung koor adalah dari Kevikepan Ende. Sementara itu, tarian penjemputan oleh Kevikepan Bajawa dengan tarian Ja'i.

"Untuk misa pontifical, koor dari Kevikepan Mbay dan Bajawa. Sementara tarian oleh Kevikepan Ende dan Mbay," jelasnya.

Begitu juga konsumsi, lanjut Agustinus,  di hari penahbisan umat dari Kevikepan Bajawa dan Ende dalam hal ini Katedral Ende dan pada misa pontifical umat Kevikepan Mbay dan umat Katedral Ende.

"Kepanitiaan kita libatkan umat lintas kevikepan. Jadi bukan hanya keterlibatan kita umat di Kevikepan Ende semata," jelasnya. (kr4/ays/dek)

  • Bagikan