Bayern Munchen Bukan Favorit Juara di Bundesliga 2024–2025

  • Bagikan
Xabi Alonso

Sulit bagi Rookie Menahan Jurus Sakti Xabi

BUNDESLIGA musim lalu (2023–2024) sungguh fenomenal lantaran kesuksesan der trainer Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen merengkuh Meisterschale tanpa terkalahkan (28 kali menang dan 6 kali seri). Xabi pun ditantang bisa mempertahankan gelar musim ini.

Borussia Dortmund musim lalu bisa memberi pengalaman Xabi musim ini. Terlalu fokus di Liga Champions sehingga nyaris tidak lolos ke Liga Champions musim ini. BVB –sebutan Borussia Dortmund– tertolong perubahan format fase grup Liga Champions sehingga Bundesliga mendapatkan jatah lima klub dan slot kelima diraih BVB.

Berlaga di Liga Champions memang sarat gengsi dan prestise. Tapi, Xabi perlu realistis bahwa Die Werkself –sebutan Bayer Leverkusen– belum memiliki skuad yang kompetitif untuk bersaing dengan klub seperti Real Madrid, Manchester City dan Paris Saint-Germain. Lihat saja kekalahan 0-3 oleh Atalanta di final Liga Europa musim lalu. Die Werkself seperti demam panggung.

Xabi memang masih memiliki skuad terbaiknya musim lalu. Tidak ada pilar yang pergi. Gelandang serang Florian Wirtz, bek Jonathan Tah dan wingback kanan Jeremie Frimpong yang banyak beredar di bursa transfer musim panas ternyata tidak ke mana-mana.

Hanya, tambahan pemain baru paling dikenal ”hanya” gelandang Girona FC Aleix Garcia. ”Saya yakin kami akan merasakan kekalahan (musim ini) setelah penampilan nyaris sempurna musim lalu. Tetapi, kami juga memiliki target untuk tetap memberikan performa sebagus musim lalu,” kata gelandang Die Werkself Granit Xhaka di laman resmi Bundesliga.

Xhaka dkk sudah memulai musim ini dengan memenangi DFL-Supercup via unggul adu penalti 4-3 atas VfB Stuttgart akhir pekan lalu (18/8). Jurus sakti Die Werkself masih terlihat dengan mencetak gol telat penyama kedudukan 2-2 meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-37.

Jurus sakti ala Die Werkself itulah yang dianggap jadi pembeda dengan rival seperti Bayern Munchen dan Borussia Dortmund atau BVB. Apalagi, Vincent Kompany (Bayern) dan Nuri Sahin (BVB) berstatus pelatih rookie di Bundesliga. Artinya, kemampuan keduanya dalam mengatasi tekanan belum teruji. Meski, Sahin sudah jadi asisten BVB sejak paro kedua musim lalu. ”Aku berharap reaksi dari pemain (atas kegagalan juara Bundesliga musim lalu jadi pelecut untuk musim ini, red),” kata Kompany kepada BILD.

”Jika ada yang mengatakan tugasku adalah membangun skuad baru (BVB), maka itu keliru. Aku yakin para pemainku siap untuk Bundesliga maupun Sahin,” sahut Sahin dilansir Ruhr Nachrichten.

Sementara itu, hasil simulasi Opta supercomputer menempatkan Bayer Leverkusen sebagai favorit juara Bundesliga musim ini ketimbang Bayern dan BVB. Leverkusen memiliki kans 49,2 persen, sedangkan Bayern dan BVB masing-masing 21,7 persen dan 12,6 persen. (ren/c17/dns/jpg/ays/dek)

  • Bagikan