Bekali Pelajar Bahaya Radikalisme dan Intoleransi

  • Bagikan
IST PENJELASAN. AKP Agripa Tefnay dari Ditbinmas Polda NTT memberikan penjelasan tentang bahaya radikalisme, intoleransi dan terorisme kepada para pelajar SMPN 4 Kota Kupang, Rabu (21/8).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Para pelajar di UPTD SMPN 4 Kota Kupang dibekali bahaya radikalisme, intoleransi dan terorisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal ini disampaikan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda NTT, Rabu (21/8) yang diwakili AKP Agripa Tefnay. Pada kesempatan itu, AKP Agripa menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Karena itu, kata AKP Agripa, sosialisasi tersebut lebih ditekankan pada pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan negara dengan menghindari segala bentuk paham yang dapat merusak keharmonisan masyarakat.

“Generasi muda merupakan sasaran utama penyebaran paham radikalisme dan intoleransi," ungkapnya.

Karena itu, kata dia, para pelajar tingkar SMP diingatkan untuk selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang bersifat merusak.

"Pahami bahwa setiap tindakan kita harus selalu mengutamakan keutuhan bangsa,” ujarnya.

AKP Agripa juga berpesan agar para pelajar lebih selektif dalam menerima informasi, terutama dari media sosial yang kerap menjadi alat penyebaran paham ekstrem.

"Jangan mudah terprovokasi, bijaklah dalam menggunakan teknologi. Berhati-hatilah dengan informasi yang mengandung kebencian atau permusuhan karena hal itu bisa memecah belah kita sebagai bangsa," pesannya.

Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi tersebut disambut baik oleh pihak sekolah. Selain itu, kegiatan tersebut sangat penting dalam menjaga lingkungan sekolah yang kondusif.

Jajaran guru dan pelajar berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat pemahaman mereka akan pentingnya persatuan nasional. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version