Hanura Warning Keras Anggota DPRD

  • Bagikan
Elias Koa

Ujung Tombak Kemenangan Cakada

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura NTT memberikan warning keras kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Hanura se-NTT.

Sebanyak 48 anggota DPRD yang ada ditegaskan agar wajib menaati aturan, asas dan satu komando untuk memenangkan semua calon kepala daerah (cakada) usungan Hanura.

Warning tersebut dikeluarkan DPD lantaran ditemukannya anggota Partai Hanura yang juga anggota DPRD TTS yang secara terang-terangan mendukung pasangan bakal calon bupati-wakil bupati lain.

Sekretaris DPD Partai Hanura NTT, Elias Koa mengatakan, pada musyawarah nasional (munas) tanggal 18-20 Agustus telah memutuskan sejumlah hal penting. Selain itu, Oesman Sapta Odang (OSO) kembali dipilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura.

Dalam arahannya, OSO sapaannya menegaskan agar semua kader harus taat asas, taat aturan dan satu komando dalam upaya memenangkan pilkada serentak melalui calon yang diusung dan didukung Partai Hanura. Untuk itu anggota DPRD mesti berada di garis terdepan dan menjadi ujung tombak kemenangan cakada di 22 kabupaten/kota se-NTT.

“Bagi yang coba-coba keluar dari rel maka dianggap melawan terhadap keputusan munas yang merupakan keputusan tertinggi partai,” katanya.

“Konsekuensinya di PAW jadi bagi yang coba bermain dua kaki akan ditindak tegas,” tambahnya.

Ia menyebut, belakangan DPD Partai Hanura menerima laporan baik dari masyarakat maupun pengurus terkait keterlibatan dua anggota Partai Hanura di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Menindaklanjuti laporan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang ada, pihaknya telah melayangkan surat peringatan (SP) pertama. “Ini sangat fatal mantan anggota DPRD dan anggota DPRD aktif dari Partai Hanura ini menjadi tim sukses cakada lain, sehingga secara berjenjang telah tegur dan akan dilaporkan ke DPW,” katanya.

Ia menegaskan agar seluruh pengurus Partai Hanura dan anggota DPRD bekerja maksimal dalam memenangkan setiap pasangan calon yang diusung Partai Hanura.

“Harus kerja keras memenangkan calon bupati-wakil bupati dan calon gubernur-wakil gubernur usungan Hanura di daerah masing-masing,” tegasnya. (cr6/ays/dek)

  • Bagikan