KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Nahas dialami satu unit Kapal Motor (KM) asal Nagekeo, Sabtu malam (24/8). KM tersebut diketahui bernama Putra Bungsu ludes dilalap api saat sementara berlabuh di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Nunbaun Sabu (NBS).
Kobaran api berasal dari aktivitas memas yang dilakukan di atas KM Putra Bungsu tersebut. Kapal Motor (KM) Putra Bungsu 2 Gross Tonnage (GT) berasal dari Maropokot, Kabupaten Nagekeo
Kapal nahas ini dinahkodai Andi Lukman, 56, warga RT 01/RW 01, Desa Marpokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Kapal tersebut diketahui sedang sandar di Pelra NBS ini juga memiliki dua orang Anak Buah Kapal (ABK) masing-masing Ramadhan dan Basri yang juga berasal dari Kabupaten Nagekeo.
Kapten kapal, Andi Lukman mengaku bahwa kapal berangkat dari pelabuhan Marpokor, Kabupaten Nagekeo pada Rabu (21/8) menuju Pelra NBS untuk mencari ikan di perairan Kabupaten Rote Ndao.
Namun, pada Kamis (22/8) sekira pukul 11.00 Wita, KM nahas tersebut berlayar dan tiba di Pulau Permaan untuk mengambil stok BBM. Pada hari yang sama, sekira pukul 17.00 Wita, kapal berangkat lagi dari Pulau Permaan menuju Pelra NBS dan tiba pada Sabtu (24/8).
Sekitar pukul 11.00 Wita, KM Putra Bungsu tiba dan melepas jangkar di Pelra NBS. Pada Sabtu malam (24/8) sekira pukul 19.20 Wita, nahkoda KMN Putra Bungsu, Andi Lukman memasak nasi di atas kapal tersebut.
Namun kompor yang dipakai memasak tersenggol dan jatuh di dekat jerigen berisi bahan bakar (Pertalite). Api kemudian menyambar badan kapal dan semakin membesar.
Nahkoda kapal pun berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut dan berteriak meminta tolong.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution yang dikonfirmasi membenarkan kejadian nahas tersebut. Akibat kejadian itu maka seluruh badan kapal motor dan isinya hangus terbakar. (cr1/gat/dek)