Empat Anak NTT Studi di Tiongkok

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX BERSAMA. Keluarga besar INTI NTT pose bersama empat orang anak yang mendapatkan beasiswa studi di Tiongkok saat acara pelepasan di Kedai Hopeng, Senin (26/8).

Wujud Komitmen INTI Bangun NTT

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kehadiran Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT terus memberi dampak bagi kemajuan di NTT. Termasuk di bidang pendidikan.

Terbukti, sebanyak empat orang putra-putri NTT kini bersiap untuk melanjutkan studinya di Tiongkok. Sebelum berangkat ke Tiongkok, dilakukan acara pelepasan di Kedai Hopeng, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (26/8).

Ketua INTI NTT, Theo Widodo menjelaskan bahwa beasiswa ini sepenuhnya dibiayai oleh Universitas di Tiongkok. Sehingga, INTI NTT sebagai penghubung anak-anak NTT harus memanfaatkan peluang ini untuk menyekolahkan anak-anak NTT ke Tiongkok.

"Anak-anak ini berangkat dengan biaya sendiri, tapi setelah sampai di sana nanti Universitas yang tanggung semua biaya sekolah hingga kebutuhan lainnya," ungkap Theo.

Dikatakan, tahun depan INTI menargetkan ada 20 anak NTT yang akan menjalankan studi di Tiongkok.

"Belajar itu harus belajar pada negara yang maju," ujar Theo Widodo.

Karena itu, Theo menginginkan sekali anak-anak NTT untuk meraih kesempatan untuk studi di Tiongkok.

"INTI hadir di NTT ingin membangun NTT. Kami ingin sebanyak mungkin anak-anak NTT sekolah di negara yang teknologi termaju," ungkapnya.

Selain itu, kata Theo, penerima beasiswa ini untuk semua etnis di NTT. INTI NTT tidak memandang etnis, siapapun anak NTT punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

Theo Widodo, menambahkan bahwa empat anak ini adalah pahlawan dan perintis untuk study di Tiongkok.

"Adik-adik ini membuka jalan dan motivasi untuk anak-anak NTT lainnya," kata Theo.

Selanjutnya disampaikan oleh Ketua Bidang Pendidikan, Mariana Nenobais menjelaskan bahwa ada empat orang anak yang mendapatkan beasiswa untuk belajar ke Tiongkok. Dia juga mengapresiasi ke-4 orang anak tersebut dan para orang tuanya masing-masing.

Hal paling terpenting adalah niat dan kemauan untuk belajar. Karena itu, harus lebih fokus dalam belajar dan mesti ada target.

"Kalau kita punya tekat, niat pasti bisa," ujarnya.

Empat anak ini akan menjadi perintis dari keluarga INTI selanjutnya . Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi anak-anak yang mendapatkan beasiswa.

Pada kesempatan itu, hadir juga Jerry Manafe. Jerry Manafe mengaku bersyukur ada INTI di NTT sehingga anak NTT bisa sampai belajar ke Tiongkok. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada INTI NTT.

Dari empat anak ini, kata Jerry bahwa ada satu anak dari Kabupaten Kupang bernama Putri.

"Saya harapkan kepada Putri harus bisa selesai dalam menimba ilmu di Tiongkok," harapnya.

Menurutnya, ini suatu perjalanan yang luar biasa karena ini perjalanan yang Tuhan siapkan. Karena itu, Putri harus kembali dengan berhasil.

"Menuntut ilmu dan belajar hal-hal positif sehingga bisa kembali pulang dan berbuat untuk Kabupaten Kupang," ungkap mantan Wakil Bupati Kupang ini.

Untuk diketahui, empat anak yang melanjutkan studi di Tiongkok yaitu Kezia Angwar, Putri Betim Meo Tnunay, Bernard Anthony Lauw dan Christian Devid Yong. (r1/gat/dek)

  • Bagikan