Polresta Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2024
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada November mendatang, maka Polresta Kupang Kota menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja 2024. Apel gelar pasukan ini digelar di lapangan Mapolresta Kupang Kota, Senin petang (26/8).
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung berkesempatan memimpin apel gelar pasukan tersebut. Pada kesempatan itu, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan mengatakan bahwa apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta pengecekan alat material khusus (Almatsus) Polri jelang pelaksanaan Pilkada serentak nanti. Pengecekan Almatsus ini untuk memastikan seluruh peralatan siap untuk digunakan pada operasi pengamanan nantinya.
Kapolresta Kupang Kota juga mengharapkan agar seluruh pihak yang terlibat dalam operasi tersebut dapat melancarkan dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang.
Sebab, tegasnya, Pilkada serentak tersebut dilaksanakan secara demokratis.
Dikatakan lebih lanjut bahwa Pilkada adalah sarana demokratis untuk menyalurkan aspirasi rakyat.
pelaksanaan Pilkada serentak ini juga terdapat potensi kerawanan yang harus diantisipasi sejak dini agar tidak menjadi gangguan nyata.
Polri menggelar operasi kepolisian dengan sandi mantap praja terhitung sejak 27 Agustus sampai 25 Desember 2024 sehingga diharapkan bisa tercipta suasana yang kondusif. Dalam operasi ini, dilibatkan 446 personel Polresta Kupang Kota.
"Saya tegaskan kepada personel Polri untuk tetap menjaga netralitas," tegasnya.
Lebih dari itu, Polresta Kupang Kota juga terus mengawal setiap tahapan Pilkada 2024. Selain itu, menjamin hak pilih masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan berpesan kepada personel untuk siapkan mental dan fisik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Petakan setiap kerawanan sehingga setiap permasalahan dapat diantisipasi sedini mungkin. Perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara Pilkada dan TNI.
"Jaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam politik praktis pilkada 2024," ujarnya.
Untuk diketahui, saat apel pagi hari, Kapolresta mengatakan bahwa sebelum melakukan pendaftaran di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang akan terlebih dahulu melakukan deklarasi. Karena itu, akan disiapkan pengamanan secara terbuka dan tertutup.
"Laksanakan tugas secara ikhlas dan bertanggungjawab, serta dengan penuh semangat, agar pesta demokrasi di Kota Kupang berlangsung aman dan lancar,” ucap Kombes Pol. Aldinan.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan tugas Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan harapan bisa menjadi daya kejut bagi masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan pelanggaran terhadap hukum.
"Efek domino dari miras sangat banyak sekali, seperti kecelakaan dengan menimbulkan kerugian materiil, hingga adanya korban meninggal dunia, tidak hanya kepada dirinya sendiri, namun juga orang lain menjadi korban atas kelalaiannya,” jelasnya.
Sebagai Polisi dengan tugas pokok melindungi dan melayani masyarakat, kata Kombes Pol. Aldinan, menjadi kewajiban untuk selalu mengingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi miras secara berlebihan, apalagi mengendarai kendaraan bermotor dalam pengaruh miras. Hal itu menjadi atensi bersama untuk bisa menekannya, sehingga tidak kembali terjadi lagi.
"Kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah daerah untuk bekerjasama guna mencegah peredaran miras lokal tanpa label, yang diketahui memiliki kandungan alkohol yang tinggi,” ungkapnya.
Terima kasih juga kepada seluruh personel Polresta Kupang Kota yang ikut dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) bersama Polda NTT. Menjadi perhatian seluruh personel, semoga dengan pelaksanaan simulasi Sispamkota bersama personel Polda NTT, bisa mengingatkan kembali akan tugas pengamanan Pemilu.
"Yang kemarin diskenariokan dari situasi yang aman menjadi tidak aman, hingga adanya aksi terorisme. Kita harus selalu siap dan sukseskan agenda pesta demokrasi masyarakat yang berlangsung kondusif,” pesannya. (r1/gat/dek)
