LIVERPOOL, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Hasil dua laga awal bisa jadi terlalu dini untuk menilai kapasitas manajer baru. Tetapi, pelatih Liverpool Arne Slot setidaknya sudah menciptakan satu sejarah. Dia muncul sebagai pelatih pertama The Reds setelah Graeme Souness yang mampu meraih dua kemenangan beruntun dalam dua laga pertama di Premier League.
Sama dengan Souness, Slot juga meraih dua kemenangan beruntun dengan catatan tanpa kebobolan. Setelah pekan lalu menundukkan Ipswich 2-0, Liverpool, Senin (26/8) dini hari WIB juga menang 2-0 atas Brentford di Anfield.
Dua kemenangan itu seolah jadi pertanda baik transisi dari era Jurgen Klopp menuju Arne Slot. Kekhawatiran bahwa Liverpool akan merosot tanpa Klopp pun mulai terkikis.
”Saya benar-benar terkesan dengan Slot,” kata salah satu ikon Liverpool, Michael Owen, dilansir dari laman resmi Premier League.
”Dua kemenangan meyakinkan, dua clean sheet. Saya sudah berhenti memikirkannya (perginya Klopp, Red). Saya merasa tenang. Dia (Slot, Red) tahu apa yang dia lakukan,” lanjut Owen.
Rasa tenang itu muncul bukan hanya karena catatan meyakinkan dua kemenangan. Lebih dari itu, Slot juga masih bisa menunjukkan permainan yang tidak jauh beda dengan apa yang ditampilkan Klopp.
Seperti disebut jurnalis The Athletic Daniel Taylor, Liverpool masih menunjukkan permainan cepat, tajam, menghibur, dan tetap menunjukkan rasa kebersamaan di dalam tim.
Tidak heran, Slot mendapat sambutan begitu hangat dari pendukung Liverpool saat menjalani laga pertamanya di Anfield kemarin.
”Sambutan dari fans (di Anfield, Red) sama seperti yang saya terima dari orang-orang yang bekerja untuk Liverpool di sekitar AXA (tempat latihan Liverpool, Red),” kata Slot dikutip dari laman resmi Liverpool.
Terkonfirmasi, Slot menyadari bahwa dirinya juga punya tanggung jawab. Yakni, menunjukkan permainan yang sudah jadi ciri khas Liverpool.
”Hal terpenting yang harus kami lakukan sebagai manajer adalah memastikan tim ini bermain dengan gaya yang disukai (suporter). Itu yang coba kami lakukan dan saya rasa pemain juga menunjukkannya,” lanjutnya.
Tren positif Liverpool bersama Slot akan mendapat lawan berat pekan depan. Sebab, Mo Salah dkk akan menghadapi Manchester United di Old Trafford pada Minggu (1/9). Laga itu bisa jadi ujian pertama Slot menghadapi tim besar di liga Inggris. (ka/c19/ady/jpg/gat/dek)
Bisa Lampaui Souness Pekan Depan
Arne Slot jadi pelatih pertama Liverpool setelah Graeme Souness yang mampu menang di dua laga awal menangani klub di Liga Inggris. Dia berpeluang melampaui rekor Souness jika menang dalam laga melawan Manchester United, Minggu (1/9).
Graeme Souness* (2 Menang, 1 Kalah)
20/4/91 Liverpool 3-0 Norwich (M)
23/4/91 Liverpool 3-0 Crystal Palace (M)
4/5/91 Chelsea 4-2 Liverpool (K)
Roy Evans (1 Seri, 2 Kalah)
5/2/94 Norwich City 2-2 Liverpool (S)
14/2/94 Southampton 4-2 Liverpool (K)
19/2/94 Leeds United 2-0 Liverpool (K)
Gerard Houllier (1 Menang, 2 Kalah)
12/9/98 West Ham United 2-1 Liverpool (K)
14/10/98 Liverpool 1-3 Leeds United (K)
21/10/98 Aston Villa 2-4 Liverpool (M)
Rafael Benitez (1 Menang, 1 Seri, 1 Kalah)
14/8/4 Tottenham Hotspur 1-1 Liverpool (S)
21/8/4 Liverpool 2-1 Man City (M)
29/8/4 Bolton Wanderers 1-0 Liverpool (K)
Roy Hodgson (1 Menang, 1 Seri, 1 Kalah)
15/8/10 Liverpool 1-1 Arsenal (S)
23/8/10 Manchester City 3-0 Liverpool (K)
29/8/10 Liverpool 1-0 West Bromwich Albion (M)
Kenny Dalglish** (1 Menang, 1 Seri, 1 Kalah)
12/1/11 Blackpool 2-1 Liverpool (K)
16/1/11 Liverpool 2-2 Everton (S)
22/1/11 Wolverhampton Wanderers 0-3 Liverpool (M)
Brendan Rodgers (1 Seri, 2 Kalah)
18/8/12 West Bromwich Albion 3-0 Liverpool (K)
26/8/12 Liverpool 2-2 Manchester City (S)
2/09/12 Liverpool 0-2 Arsenal (K)
Jurgen Klopp (1 Menang, 2 Seri)
17/10/15 Tottenham 0-0 Liverpool (S)
25/10/15 Liverpool 1-1 Southampton (S)
31/10/15 Chelsea 1-3 Liverpool (M)
Arne Slot (2 Menang)
17/8/24 Ipswich Town 0-2 Liverpool
25/8/24 Liverpool 2-0 Brentford
1/9/24 Manchester United vs Liverpool
Keterangan_
- Saat itu kasta tertinggi Liga Inggris masih bernama Divisi Satu, baru berganti menjadi Liga Premier Inggris mulai musim 1992–1993.
**Periode kedua Dalglish menangani Liverpool, sebelumnya dia pernah menjadi pelatih The Reds pada 1985–1991.