Bangun Kota Kupang dari Kelurahan

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX DAFTAR. Pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota, Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya mendaftar ke KPU Kota Kupang, Selasa (27/8).

Rp 5 M untuk Setiap Kelurahan dalam Bentuk Infrastruktur

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota, Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya mendaftar ke KPU Kota Kupang hari pertama dibukanya pendaftaran, Selasa (27/8).

Jefri Riwu Kore atau yang akrab disapa Jeriko bersama Lusia Adinda Lebu Raya mengawali langkah mereka menuju KPU Kota Kupang dari Kelurahan Nunbaun Sabu menuju alun-alun Kota Kupang.

Diikuti oleh ratusan massa pendukung dan pimpinan serta kader partai koalisi, paket GAS mulai orasi berbagai program serta visi misi untuk Kota Kupang ke depan.

Jeriko mengaku akan memberikan dana kepada setiap kelurahan sebesar Rp 5 miliar untuk melaksanakan berbagai program pemberdayaan. Baik untuk pemuda, orang tua dan ibu rumah tangga.

"Tentunya ini diberikan kepada setiap kelurahan. Anggaran Rp 5 miliar itu dalam bentuk infrastruktur," jelasnya.

Saat ini, kata mantan wali kota Kupang ini bahwa di masa kepemimpinannya, dia berhasil menaikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 35 miliar atau dari Rp 165 miliar naik menjadi Rp 200 miliar.

Selain itu, Kota Kupang juga sudah memenuhi Universal Health Coverage (UHC), sehingga masyarakat bisa menggunakan KTP untuk berobat ke rumah sakit. "Ini merupakan program pemerintah pusat dan juga bisa diterapkan di Kota Kupang," jelasnya.

Jefri menampik adanya isu kas kosong di Pemerintah Kota Kupang di masa kepemimpinannya pada periode 2017-2022 lalu. Sebenarnya, kata Jeriko, yang terjadi adalah miss komunikasi.

Ia mengaku bahwa dia sering dipanggil Nelis di media social. Dia menegaskan bahwa saat ini Nelis yang berdiri di depan, tidak pernah dipanggil kejaksaan.

"Inilah sebenarnya yang harus dilihat. Saya percaya Tuhan akan berkati jika bekerja dengan rendah hati dan jujur," tambahnya.

Saatnya Jeriko dan Adinda kembali memimpin Kota Kupang.

Sementara itu, Lusia Adinda Lebu Raya mengatakan, paket Jeriko dan Adinda jauh dari kata korupsi. Kota Kupang akan maju karena pemimpinnya juga karena rakyatnya yang maju bersama untuk mendukung untuk kesejahteraan.

"Saya berharap kita akan membangun Kota Kupang lebih baik. Kita tidak berikan janji, tetapi sudah ada bukti di masa kepemimpinan Jeriko periode pertama. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan bersama," tandasnya.

Adinda mengaku sering dijuluki banyak sebutan. Tetapi dia mengaku saat ini sudah masanya perempuan memimpin, karena sudah terbukti banyak pemimpin perempuan di NTT yang teruji dan hebat.

"Banyak perempuan hebat dan sukses yang berjuang sendiri untuk menyekolahkan anaknya sendiri. Hari ini, saat ini, perempuan harus memimpin," jelasnya.

Dia berjanji akan memperhatikan khusus perempuan dan anak, menurunkan angka stunting, gizi buruk dan gizi kurang. Akan dirumuskan berbagai program untuk menekan angka stunting di Kota Kupang, juga untuk pencegahannya.

Dikatakan, 8.000 lebih anak yang terkena gizi buruk dan gizi kurang. Karena itu, sebagai perempuan dia akan fokus pada penanganan kasus ini dengan anggaran satu kelurahan Rp 5 miliar untuk memajukan semua kelurahan.

"Gas Rp 5 miliar untuk setiap kelurahan," jelasnya.

Tim pun melanjutkan untuk mendaftarkan paket GAS ke KPU Kota Kupang dengan iring-iringan massa.

Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe mengatakan, hari pertama pendaftaran hanya satu pasangan bakal calon yang mendaftar sesuai dengan hasil konfirmasi KPU.

"Pada hari kedua nanti akan ada dua pasangan calon yang mendaftar dan hari ketiga juga akan ada dua paslon. Tentunya kita masih menunggu konfirmasi," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk paslon wali kota dan wakil kali kota Kupang akan ada lima paslon sejauh ini atau yang sudah dikonfirmasi untuk mendaftar di KPU. Untuk pendaftaran sendiri hanya akan dibuka selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 27 sampai 29 Agustus.

"Untuk kelengkapan berkas sendiri hanya diberikan waktu sampai tanggal 29 saja, sehingga jika ada berkas yang belum lengkap diharapkan untuk segera dilengkapi," jelasnya. (thi/ays/dek)

  • Bagikan