Bukan Koalisi Gemuk, Penetrasi Harus Tajam

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX DAFTAR. Paket SIAGA saat mendaftar di KPU NTT sebagai bacagub dan bacawagub NTT, Selasa (27/8).

Paket SIAGA Daftar ke KPU

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (paket SIAGA) menjadi paket kedua di hari pertama pendaftaran di KPU NTT, Selasa (27/8).

Terpantau, tiba di KPU NTT, SPK sapaan Simon Petrus Kamlasi mengenakan pakaian adat Nunkolo, sedangkan Adrianus Garu mengenakan pakaian adat Manggarai.

Keduanya diantar ratusan pendukung dan pengurus partai pengusung. Tak hanya itu, ibu dari keduanya pun ikut mengantar sebagai bentuk memberikan restu.

SPK yang merupakan mantan Kasrem 161/Wira Sakti dan staf khusus KSAD Jenderal TNI AD Maruli Simanjuntak ini diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS.

Usai mendaftar di KPU, SPK mengatakan, dia bisa mendapatkan tiga bintang di pundak lantaran 11 tahun lagi baru pensiun di TNI AD. Namun menjadi Jenderal TNI AD bintang tiga hanya akan berguna bagi dirinya sendiri.

"Sekarang merupakan kesempatan yang baik bagi saya untuk mengabdi lebih luas. Tidak hanya sebagai Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, apabila saya dekati, saya duduki dan saya kuasai kursi sebagai gubernur NTT," jelasnya.

Menurutnya, jika dia bersama Adrianus Garu terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, maka mereka akan menciptakan bintang-bintang baru yang banyak asal NTT.

Menanggapi partai pengusung yang mirip dengan pilpres kemarin, SPK menyatakan itu hanyalah sebuah kebetulan. Karena mereka mendapatkan dukungan yang sangat militan dari Nasdem, PKB dan PKS.

"Ukuran saya yang penting bukan koalisi gemuknya tapi penetrasinya harus tajam. Kita akan kuasai sampai ke titik-titik terpencil di seluruh NTT dan ini juga akan kita pakai eksekusi pembangunan," ungkapnya.

Paket SIAGA meyakini terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT karena visi misi mereka diterima dan sangat laku di masyarakat ketika bertatap muka.

"Setelah kami berdua memaparkan visi misi kami, PKB dan PKS menerimanya dan mau bergabung bersama Nasdem untuk mengusung kami sebagai koalisi yang tajam dan terpercaya. Yakinlah bapak mama kami sudah siap," tandasnya.

Frans Tulung, tim keluarga mengaku bangga atas proses yang tengah dilakukan. Sebagai keluarga, terpilihnya putra Manggarai sebagai bakal calon wakil gubernur merupakan kehormatan.

Animo masyarakat untuk mengatur paket SIAGA merupakan bentuk dukungan dan ingin meramaikan kontestasi politik sehingga bisa menghadirkan demokrasi yang diingini masyarakat.

“Kita harus memberikan warna yang berbeda. Dan semua yang hadir merupakan keluarga, relawan dan tim pemenangan. Jadi kebudayaan yang ingin kami tunjukkan bahwa politik tidak terlepas dari budaya,” tutupnya. (cr6/ays/dek)

  • Bagikan