Jelang Pilkada, IRGSC Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo

  • Bagikan
IST SEKOLAH KEBANGSAAN. Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC), menggelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo. Kegiatan ini digelar di SMKN 2 Kupang, Senin (26/8).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC), menggelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo. Kegiatan ini digelar di SMKN 2 Kupang, Senin (26/8).

Dalam kegiatan ini, IRGSC yang adalah mitra dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang bersinergi memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula di tingkat SMA/SMK dalam menghadapi pilkada serentak 2024.

Mengusung tema cerdas berdemokrasi di era digital, gelaran kegiatan tersebut berfokus pada beberapa hal, mulai dari tahapan pemilu, demokrasi, praktek penginderaan hoaks pemilu hingga sanksi-sanksi dalam pemilu.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan oleh Direktur IRGSC, Dominggus Elcid Lee. Sambutan yang dikemas dalam bentuk komedi itu, berfokus pada bagaimana menangkal hoaks di era digital dan bagaimana menjadi pemilih cerdas

Menyambut kegiatan ini, Kepala Sekolah SMKN 2 Kupang, Welem Kana, mengucapkan terimakasih pada IRGSC karena telah memilih sekolah yang ia pimpin untuk menjadi bagian dari kegiatan Tular Nalar.

Dalam sambutannya, Welem menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan yang baik bagi para siswanya untuk belajar tentang politik dan demokrasi.

"ini tentunya kesempatan yang baik untuk kita belajar, belajar untuk menangkal hoaks, politik, demokrasi dan berpikir kritis dan menjadi bangsa yang maju," Ucap Welelm.

Ia juga berpesan bagi para siswa agar mengikuti kegiatan dimaksud dengan serius karena ini merupakan bentuk pembelajaran yang tidak ditemukan di ruang kelas belajar.

Untuk diketahui, Tular Nalar adalah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.

Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi miss informasi dan hoaks.

Berdiri pada tahun 2016, Mafindo memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Mafindo memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. (thi/dek)

  • Bagikan