KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Pasangan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota, Cristian Widodo dan Serena Francis (paket CS-an) mendaftar di KPU Kota Kupang, Rabu (28/8). Cristian Widodo dan Serena Francis memulai langkah mereka menuju KPU Kota Kupang dari taman Nostalgia.
Paket CS-an menyampaikan berbagai program yang pro rakyat apabila dipilih dan dipercayakan oleh masyarakat Kota Kupang untuk memimpin Kota Kupang periode 2024-2029.
Cristian Widodo dan Serena Francis merupakan paket bakal calon wali kota dan wakil wali kota kedua yang mendaftar di KPU Kota Kupang pada hari kedua pendaftaran.
Bakal calon wali kota, Cristian Widodo mengatakan, program yang pertama adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter.
"Karena, SDM yang paling penting. Kalau program lainnya bagus tetapi manusianya tidak sejahtera, maka tentunya percuma saja," ungkapnya.
Paket CS-an ingin membangun Kota Kupang berbasis budaya dan lingkungan. Jadi, membangun Kota Kupang tetap dilakukan, namun tidak meninggalkan faktor penting yaitu lingkungan.
"Harus memperhatikan kota hijau dan mengembangkan ekonomi yang berdaya saing berbasis UMKM, menggalakkan UMKM supaya ekonomi Kota Kupang bisa lebih baik," jelasnya.
Cristian menjelaskan, tata kelola pemerintahan juga berbasis partisipasi publik yang transparan dan akuntabel.
"Jadi semua tata kelola pemerintahan bisa diakses oleh semua masyarakat. Akan ada center yang bisa diakses oleh semua masyarakat. Aduan bisa disampaikan menggunakan aplikasi," jelasnya.
Yang terakhir, kata Cristian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang dengan menambah insentif tenaga kesehatan, tenaga kebersihan, guru dan lainnya.
Dikatakan, pemimpin-pemimpin Kota Kupang sebelumnya sudah melakukan yang terbaik, namun masih membutuhkan adanya penyempurnaan dan tambahan. Misalnya masalah sampah, yang saat ini masih kekurangan armada sampah, diharapkan bisa ada di setiap kelurahan.
"Tempat pembuangan akhir harus dibenahi, tidak bisa lagi menggunakan sistem open dumping tetapi harus menggunakan sanitary landfill. Lebih bagus lagi, kita akan komitmen untuk melobi ke pusat agar bisa dibantu," ungkapnya.
Taman-taman yang ada di Kota Kupang juga harus dibenahi tidak bisa hanya sekadar dicor lalu ditanami satu dua pohon. Tetapi harus dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik agar bisa digelar event di taman-taman yang sudah ada.
"Kami sudah komitmen untuk menghidupkan kembali pesta rakyat. Setiap bulan dan bergilir. Pameran juga akan digelar," jelasnya.
Dia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Kupang senantiasa mendukung paket CS-an yang merupakan perwakilan orang muda di Kota Kupang. Diharapkan terus diberikan kepercayaan untuk memimpin kota ini lebih baik ke depan.
Sementara itu, Serena Francis mengatakan, jika diberikan kesempatan, maka paket CS-an akan menghadirkan fasilitas-fasilitas umum yang layak sehingga menjangkau sampai ke wilayah kelurahan dan wilayah pinggiran.
"Saat ini tiket pesawat di NTT sangat mahal. Hal ini menjadi perhatian serius kita, tentunya akan diperjuangkan untuk menghadirkan transportasi alternatif lain agar masyarakat ada pilihan lain selain menggunakan transportasi udara. Misalnya Kapal Dharma Kartika V yang saat ini sudah mulai beroperasi yang menghubungkan antara pulau di NTT dan pulau Jawa," katanya.
Dia menjelaskan, pembangunan yang baik adalah pembangunan yang berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan.
"Pesan Prabowo Subianto yang saya pegang adalah, jika tidak bisa membantu 1.000 orang, minimal bisa membantu 100 orang. Kalau tidak bisa 100 orang, maka bantulah 10 orang. Jika tidak bisa 10 orang, maka bantulah 1 orang. Tetapi jika tidak bisa, maka minimal tidak menyusahkan orang lain," jelasnya. (thi/ays/dek)
