KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Salah satu pasangan bakal calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang diizinkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT untuk menjalani pemeriksaan kesehatan (Rikkes) dalam rangka mengikuti proses pencalonan kepala daerah ini adalah Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane).
Paslon ini baru mengikuti medical check up di RSUP dr. Ben Mboy, Jumat (30/8) setelah sehari sebelumnya, Kamis (29/8) mendaftar ke KPU NTT. Pemeriksaan terhadap dua politikus ini dimulai sejak pukul 07.30 Wita.
Sebanyak 18 item pemeriksaan harus dijalani paslon Ansy-Jane. Keduanya baru menyelesaikan seluruh item pemeriksaan pada pukul 16.00 Wita. Walau diperiksa 8 jam, Ansy-Jane tampak tetap bersemangat melayani pertanyaan awak media.
"Kami berada sejak pagi hari di sini. Mulai jam 7 sudah ada di sini. Kemudian menyelesaikan administrasi kemudian setengah delapan mulai pemeriksaan. Total ada sekitar 18 item pemeriksaan oleh tim dokter," ujar bakal Cagub NTT, Ansy Lema.
Menurut Ansy, mereka tak sendiri menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan ini. Paslon Ansy-Jane didampingi Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna dan komisioner lainnya. Tak ketinggalan tim dari Bawaslu NTT. "Terima kasih tim dari KPU dan Bawaslu NTT," tambah Ansy.
Ansy mengaku seluruh proses pemeriksaan berjalan baik. Tidak ada kendala. Semua tim dokter bekerja professional dan cepat. "Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim dokter di sini karena berbagai tahapan yang kami lalui semua berjalan secara smooth. Kami dilayani dengan sangat baik, penuh keakraban, cepat," ujar mantan juru bicara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini.
Ansy mengaku sempat ditanyai dokter apakah lelah setelah 8 jam menjalani pemeriksaan. "Saya jawab tidak, justru sebalikbya kami dalam kondisi yang semangat, on fire, dan siap untuk bertarung. Kami yakin akan turun ke lapangan dengan kondisi kesehatan yang prima. Semuanya akan kami jalani dengan baik," pungkasnya.
Bakal Cawagub NTT, Jane Natalia Suryanto yang juga mengikuti pemeriksaan Kesehatan mengatakan, perjuangan akan terus dilanjutkan sambal menunggu hasil pemeriksaan kesehatan. Ia menyatakan kesiapannya mengikuti tahapan pilkada selanjutnya.
"Kami sudah mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan dan kami akan menunggu hasilnya sampai 22 September, dan siap bertarung di Pilgub 2024. Hasilnya nanti akan dikasih langsung ke KPU nantinya," pungkas Jane. (*)
Editor: Marthen Bana