Dua Paslon ‘Saling Sikut’ di Pilkada Mabar

  • Bagikan

LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Dua pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati (paslon) masing-masing, Edistasius Endi - dr Yulianus Weng dan pasangan Mario Pranda - Richard Sontani resmi mendaftarkan diri untuk bertarung dalam hajatan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten Manggarai Barat (pilkada) 27 November 2024 mendatang. Berkas keduanya pun lengkap dan diterimah untuk proses lanjut.

Sementara itu pasangan Bernadus Barat Daya dan Marsel Jeramun yang trend disebut paket 'Bersama' hanya mengikuti sebagian proses pendaftaran tanpa menyerahkan dokumen Surat Keputusan (SK) partai politik pengusung.

Sebagaimana disaksikan Timor Express di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mabar, kedatangan paslon Bernadus Barat Daya tanpa didampingi calon wakil Marsel Jeramun yang juga Ketua DPD PAN Mabar. SK DPP PAN justru mengusung Mario - Richrad. Kedatangan Barat Daya di KPU hanya didampingi istri dan keluarga serta pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Hanura satu-satunya parpol pengusung setia paket ini dan puluhan massa pendukung.

Ketua DPC Partai Demokrat Rikar Jani menegaskan paslon Mario - Richard dengan 9 partai pengusung akan bekerja total merebut hati rakyat agar meraih kemenangan pada pemilukada nanti. 'Kamibpunya 9 partai pengusung yang punya mesin penggerak masing-masing hingga desa dan kampung. Kami optimis bisa menang,"tegasnya.

Edistasius Endi saat mendaftar di KPU mengatakan pembangunan di daerah ini perlu dilanjutkan agar Manggarai Barat semakin maju. "Daerah ini harus maju selangkah dari sebelumnya dan dari kabupaten lain. Karena itu kami ingin melanjutkan kerja kami,"jelaskan.

Lebih lanjut Edi Endi mengharapkan penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu agar menjadi wasit yang adil dan benar pesta demokrasi nanti dan bekerja penuh tanggjawab dan integritas. Dia mengatakan paket Edi - Weng diusung 7 partai yang siap berjuang meraih kemenangan. Dijelaskan berkualitas tidaknya pemilu tergantung; penyelenggara, paslon dan masyarakat sendiri sebagai peserta pemilih.

"Kami yakin dokumen kami lengkap dan asli, jika ada pengaduan masyarakat, silahkan ditelusuri oleh penyelenggara,"ujarnya

Ketua KPU Mabar, Ferdiano Sutarto Parma menegaskan lembaganya akan meneliti semua berkas pencalonan pasangan calon, jumlah persyaratan minimal. Keabsahan dokumen baik saat calon, kalau lengkap maka ditetapkan diterima jika tidak lengkap dikembalikan.

Dijelaskan ada tiga paslon yang mendatangi KPU masing-masing Mario - Richard dan paslon Edi - Weng serta paslon 'Bersama'. Dari ketiganya hanya paslon ' Bersama' yang hanya mengikuti sebagian proses dan tidak mendaftar. Sementara dua lainnya mendaftar dan memenuhi syarat untuk proses lebih lanjut.(kr2)

  • Bagikan