Panwaslu Komodo Sosialisasi Tatap Muka Pilkada

  • Bagikan
IST

LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, menggelar sosialisasi tatap muka pengawasan partisipatif dalam rangka pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 yang berlangsung di Aula SMKN 1 Komodo Labuan Bajo, Selasa (27/8). Hadir dalam kegiatan ini Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Komodo, Antonius Santun.

Ketua Panwaslu Kecamatan Komodo Irfan saat membuka acara itu menyampaikan bahwa pengawasan pemilu atau pilkada di Kabupaten Mabar membutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat. Dikatakan, pengawasan butuh kolaborasi dan perlu dilakukan secara gotong royong karena keterbatasan yang ada di Bawaslu, yakni hanya tiga orang di tingkat kecamatan dan satu orang di tingkat desa.
"Pengawasan gotong-royong melibatkan semua elemen masyarakat, baik pemilih pemula, tokoh masyarakat, organisasi-organisasi serta elemen masyarakat lainnya," kata Irfan didampingi anggota Panwaslu Kecamatan Komodo, Erasmus Kajung dan Oktavianus Hedwig Yansi.

Mantan Komisioner Bawaslu Mabar, Eduard Ndundu menegaskan tentang pentingnya melakukan pengawasan partisipatif. Terbatasnya komposisi personal kata dia,  di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dengan jangkauan wilayah yang sangat luas, membutuhkan partisipasi kita semua untuk mengawasi semua tahapan pemilu. "Partisipasi sangat dibutuhkan untuk suksesnya penyelenggaraan pilkada," kata Edu.

Salah satu peserta Haris Mandala Putra dalam kesempatan itu mengatakan banyaknya kecurangan pemilu diakibatkan lemahnya pengawasan seperti adanya kasus money politic yang sulit di proses hukum hingga akhir. Sehingga butuh cara dan strategi yang tepat dalam meminimalisir pelanggaran atau kecurangan itu.

Ketua PPK Kecamatan Komodo, Antonius Santun mengaku tim PPK kecamatan komodo sudah turun ke semua  TPS di wilayah kecamatan selain persiapan menyukseskan pemilu juga meminta masukan publik mungkin ada warga yang belum masuk daftar pemilih. Dirinya mengharapkan bantuan kalau ada petugas KPPS yg terlibat dalam kampanye atau lainnya jangan ragu untuk melapor. "Partisipasi sebagai warga masyarakat di kecamatan ini sangat dibutuhkan untuk suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi,"tegasnya.(kr2)

  • Bagikan