MOKDONG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Pelajaran berharga didapat tim Indonesia U-20 dari ajang Seoul Earth on Us Cup 2024. Setelah berhasil mencatatkan sejarah baru dengan menaklukkan Argentina U-20, tim Indonesia U-20 seperti harus kembali menginjak bumi.
Pada laga kedua ajang yang berlangsung di Stadion Mokdong, Korea Selatan, tim asuhan Indra Sjafri harus bertekuk lutut dengan skor 0-2. Gol Thailand U-20 dicetak Caelan Ryan (10) dan Ratthaphum Phankhechon (90+1).
Pada pertandingan itu, coach Indra menurunkan susunan pemain yang berbeda dengan saat menghadapi Argentina U-20. Hanya enam pemain yang back-to-back tampil sebagai starter. Di antaranya, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, M. Alfharezzi Buffon, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, dan Rizki Afrisal.
Sementara itu, lima posisi lainnya diisi pemain berbeda. Yakni, kiper Ikram Algiffari, Meshaal Hamzah Osman, Figo Dennis, Arlyansyah Abdulmanan, Ousmane Maiket Camara, dan Muhammad Ragil.
Indra beralasan, pemain lain harus mendapatkan jam terbang yang sama untuk tampil.
’’Memang tujuan turnamen ini mencoba beberapa pemain baru yang dicoba dan ambil kesimpulan apakah mereka itu benar-benar berkualitas atau tidak,’’ beber Indra pascalaga.
Ya, saat melawan Thailand U-20, sisi komunikasi menjadi sorotan dalam evaluasi. Salah satunya ketika lawan mencetak gol pertama. Pemain belakang Rahmat Syawal melakukan kesalahan. Umpannya di kotak penalti dipotong Thanawut Pochai yang langsung mengirim bola ke Caelan Ryan.
Karena itu, Rahmat bersama dua pemain lain, I Wayan Arta Wiguna dan Mouri Ananda, diganti di paro babak kedua. Rifky Tofani, Mesal Hamzah, dan Aditya Warman masuk. Nyaris sama dengan saat menghadapi Argentina U-20, permainan Indonesia U-20 di babak kedua lebih agresif dan menekan.
’’Ya, dengan pemain baru, kami melakukan beberapa perubahan,’’ sebut Indra.
Hanya, hasilnya masih belum optimal. Dengan penguasaan bola yang dominan 55-45 persen, hanya satu shot on target yang bisa dihasilkan. Berbanding tiga untuk Thailand. Gol di injury time untuk Thailand U-20 berbau kontroversi. Sebab, saat proses gol itu terjadi, pemain Garuda Muda terhalang wasit hingga terjatuh dan kehilangan bola.
Kapten tim Indonesia U-20 Donny Tri Pamungkas mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit.
’’Wasit juga tidak memberikan fair play. Tapi, wasit juga sudah minta maaf (setelah pertandingan, Red),’’ katanya.
Dengan kekalahan tersebut, pemain Persija Jakarta itu menyebutkan bahwa tim harus banyak berbenah.
"Harus banyak belajar ke depannya untuk meraih hasil lebih baik,’’ sebutnya.
Untuk laga selanjutnya, Indonesia U-20 akan berhadapan dengan tuan rumah Korea Selatan U-20 pada Minggu (1/8). (raf/c12/ady/jpg/rum/dek)
Hasil Kemarin (30/8)
Thailand U-20 vs Indonesia U-20 2-0
Caelan Ryan (10), Ratthaphum Phankhechon (90+1)
Korea Selatan U-20 vs Argentina U-20 1-0
Baek Mingyu (23)
Klasemen Sementara
1. Korea Selatan U-20 2 2 0 0 5-1 6
- Thailand U-20 2 1 0 1 3-4 3
- Indonesia U-20 2 1 0 1 2-3 3
- Argentina U-20 2 0 0 2 1-3 0