Dipulangkan ke NTT, BP3MI Fasilitasi Pemulan ke Kampung Halaman
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meninggal di luar negeri yakni Negara Malaysia. Kedua jenazah ini dikirim kembali ke NTT dan tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang, dengan Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 448, pukul 12:45 Wita, Sabtu (31/8).
Kedua jenazah ini diterima oleh pihak Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT sekaligus memfasilitasi pemulangan kedua jenazah ke kampung halaman masing-masing.
Ke dua jenazah PMI atas nama, Ima Andreas, 43, asal RT 10/ RW 05, Desa Ralor Tahak, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka dan Debrina Manhitu, 39, warga Desa Lilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
"Ima Andreas berangkat ke Malaysia secara nonprosedural dan lama bekerja 8 tahun," jelas Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida, Minggu (1/9).
Dia meninggal di Klinik Kesehatan Tangkarason Paitan Sabah Malaysia pada tanggal 26 Agustus 2024. Penyebab kematian karena infeksi Tracy pernafasan dengan asma bronkial yang mendasarinya, menunggu pemeriksaan histopatologi.
Sementara jenazah PMI kedua atas nama Debrina Manhitu, 39, warga Desa Lilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
"Dia berangkat kerja di Malaysia secara nonprosedural," ujarnya.
Dia meninggal di Hospital Kota Tinggi Johor Bahru Malaysia, tanggal 29 Agustus 2024. Penyebab kematian Coronary atherosclerois (aterosklerosis koroner/jantung).
"Kami yang fasilitasi pemulangan ke rumah mereka masing-masing," ungkapnya.
Bertambahnya dua jenazah PMI ini maka total PMI yang meninggal di luar negeri sejak Januari 2024 sampai Agustus 2024 sebanyak 78 orang. Rinciannya, PMI berjenis kelamin laki-laki ada 58 orang dan 20 orang perempuan. (r1/gat/dek)