Dispar Gelar Festival Terbaik untuk Rakyat
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Kupang menggelar Festival Terbaik untuk Rakyat Tahun 2024. Event tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, Jumat (30/8) bertempat di Alun-alun Kota Kupang.
Kota Kupang sebagai miniatur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan berbagai ciri khas sarung tenun dari beragam etnis memiliki filosofi berbeda-beda dan unik untuk itu lewat festival terbaik untuk rakyat tahun 2024 ini sarung tenunan khas NTT diberikan tempat untuk dapat menunjukan daya tariknya sebagai salah satu kekayaan intelektual yang eksotik.
Tema yang diusung dalam kegiatan pembukaan festival terbaik untuk rakyat tahun 2024 yakni Sarung Tenun From East Nusa Tenggara to Nusantara. Kegiatan ini ditandai dengan alunan petikan alat musik Sasando yang dimainkan oleh Gianina Meok dan Ricky Pingga serta penampilan tarian massal kebalai yang ditampilkan oleh Sanggar Kesenian dari RW 01, Kelurahan Naimata yang turut diramaikan oleh Pj Wali Kota juga undangan yang hadir.
Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi pada kesempatan itu mengapresiasi upaya Dinas Pariwisata Kota Kupang dan semua pihak yang telah bekerja keras hingga event ini terselenggara. Linus Lusi juga turut melontarkan pujian atas kerja keras para seniman, pengrajin dan seluruh pelaku budaya yang turut berpartisipasi karena masih memiliki semangat melestarikan warisan budaya.
Dia meyakini bahwa dengan kolaborasi yang baik event ini akan mampu ditingkatkan kualitasnya. Menurutnya, festival ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama untuk melestarikan kebudayan lokal sebagai bagian dari identitas pribadi masing-masing. Di samping itu, sarung tenun ini bukan hanya sekadar kain tapi juga simbol keindahan, ketekunan dan tentunya merupakan kearifan yang diwariskan lintas generasi.
Lebih lanjut, Linus Lusi menjelaskan, di dalam sarung tenun ada unsur seni dan cerita, ada perjuangan, ada doa dan harapan yang mencerminkan kehidupan masyarakat tempo dulu maupun masa kini.
"Sarung tenun ini merupakan identitas diri, harga diri dan karakter dari masyarakat etnis se-NTT. Karena itu, kekayaan yang dimiliki ini patut diteruskan dan dilakukan secara masif tidak hanya di tingkat kota, tapi juga tingkat kelurahan yang sementara berlangsung secara masif beberapa minggu ini," jelasnya.
Diakuinya, festival ini membuktikan bahwa produk budaya kita khususnya sarung tenun memiliki daya tarik yang kuat hingga pada level international. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah menjadikan sarung tenun sebagai salah satu busana yang digunakan oleh seluruh ASN pada hari kerja yang telah ditentukan sebagai bentuk dukungan dalam melestarikan kekayaan intelektual dan juga mempromosikannya.
Dalam kesempatan itu Ia juga menyampaikan harapan agar lewat festival ini, identitas budaya dan tali persaudaraan lintas etnis, lintas suku, lintas bangsa yang tumbuh dan berkembang di kota kupang sebagai ibu kota propinsi yang penuh dengan keberagaman ini dapat semakin dipererat dari waktu ke waktu.
Mengakhiri sambutannya, Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi pun mengingatkan seluruh ASN lingkup Pemkot Kupang untuk bersikap netral di tengah hajatan politik yang sementara berlangsung karena ASN merupakan pelayan masyarakat.
Menurutnya, tanpa bersikap netral maka sendi-sendi pelayanan akan tercabik-cabik. Namun demikian, Linus optimis bahwa melalui kordinasi yang baik dari seluruh perangkat pemerintah, pimpinan OPD dan Forkopimda upaya mewujudkan pemilu yang beradab dapat terlaksana.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Margaritha Salean, melaporkan, tujuan diadakannya kegiatan festival terbaik untuk rakyat 2024 adalah melestarikan serta mempromosikan adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang, mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya penenun serta untuk membangkitkan kebanggaan dikalangan generasi muda dan kaum milenial terhadap kain sarung NTT
Tidak hanya itu, selama festival ini berlangsung, juga akan suguhkan sederat kegiatan yaitu lomba fashion show sarung NTT, lokal expo, perform tari masal daerah NTT oleh IKKEF Kota Kupang, Kelurahan Manutapen dan kelurahan Naimata, penampilan musik Sasando dan juga Live Music.
Hadir mendampingi Pj Wali Kota Kupang, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang Jeffry Edward Pelt, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang Ignasius Repelita lega, dan Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang Yanuar Dally.
Turut hadir juga, Ketua DPRD sementara Richad Elvis Odja, Kajari Kota Kupang Hotma Tambunan, Danramil 1604-01/Kota Mayor Inf. Hendri Dunant, Kapolsek Kota Lama, AKP. Jemy O. Noke, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DWP Kota Kupang, Dekranasda Kota Kupang, sejumlah lurah dan camat serta para pejabat Pemkot yang turut hadir, para sponsor serta undangan lainnya. (thi/gat/dek)