Selama Agustus, Terjadi 236 Kali Gempa Bumi

  • Bagikan
Margiono

KUPANG.TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 236 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama bulan Agustus kemarin. Data ini sesuai hasil rekap Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Geofisika Kupang.

"Dari total 236 kali kejadian gempa bumi yang terjadi di wilayah NTT selama bulan Agustus ini tidak ada yang berpotensi Tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, Minggu (1/9).

Menurut Margiono, kejadian gempa bumi berkedalaman < 60 km sebanyak 193 kejadian . Kedalaman 30 - 300 km sebanyak 41 kejadian. Sementara kedalaman > 300 km ada 2 kejadian.

Sedangkan gempa bumi dengan kekuatan 4 magnitudo ada 229 kejadian. Kemudian kekuatan 4 - 4,9 magnitudo ada 6 kejadian dan kekuatan 4,9 magnitudo ada 2 kejadian.

"Kejadian gempa bumi tertinggi pada tanggal 16 dan 23 Agustus dengab junlah sebanyak 16 kali kejadian," ungkap Margiono.

Sementara kejadian gempa bumi selama bulan Juli 2024 sebanyak 272 kejadian gempa bumi dan 3 kejadian dirasakan masyarakat.

Gempa bumi yang dirasakan masyarakat itu berlokasi di 6 km Barat Daya KODI-Sumba Barat Daya dengan magnitude 3,1 magnitudo.

Selain itu, kejadian gempa bumi di 24 km tenggara Kabupaten Kupang, dengan magnitude 5,4. Gempa bumi tersebut dirasakan di Kota Kupang,SoE-TTS, dan Kabupaten Alor.

Selanjutnya, 37 km Timur Laut Tambolaka dengan magnitude 4,5, dirasakan di Tambolaka.

Gempa bumi periode ini didominasi oleh gempa bumi magnitudo kecil (M< 4,0) sebanyak 259 kejadian dan berkedalaman dangkal (D<60 Km) sebanyak 208 kejadian. Margiono menambahkan bahwa kejadian gempa bumi di laut sebanyak 211 kejadian (78%) dan di darat sebanyak 61 kejadian (22%).

Frekuensi kejadian gempa bumi harian tertinggi terjadi pada tanggal 15 Juli 2024* yakni sebanyak 18 kejadian.

"Kejadian gempa bumi terbanyak terjadi di Pulau Flores dan sekitarnya sebanyak 124 kali kejadian," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version