Tradisi “Water Salute” Sambut Air Asia di Bandara Komodo Labuan Bajo

  • Bagikan
IST

LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Tradisi 'water salute' dalam dunia penerbangan sebagai ungkapan penghormatan, penghargaan dan terima kasih menandai resminya Air Asia membuka penerbangan internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Labuan Bajo, Manggarai Barat, propinsi NTT pada Selasa (23/9).

Dalam sejarahnya tahun 90-an, Bandara Internasional Salt Lake City di Utah, Amerika Serikat memberi water salute kepada pesawat Delta Airlines yang baru mendarat guna menghormati Sang Kapten saat penerbangan terakhirnya setelah memasuki masa pensiun. 

Sejak saat itu, seremoni water salute terus dipraktikkan di dunia penerbangan hingga saat ini.
Water Salute merupakan bentuk penghormatan, penghargaan dan ungkapan terima kasih. Caranya gampang yaitu dengan menempatkan dua, terkadang tiga truk pemadam kebakaran bandara di kanan dan kiri landasan (taxiway) menunggu sang pesawat, entah itu yang baru landing.

Seperti disaksikan Timor Express di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, antusias warga dan pelaku pariwisata menjemput tamu yang baru datang dari Kuala Lumpur, Malaysia dalam penerbangan perdana ini. Jumlah penumpang pesawat Air Asia dengan 180 sed sebanyak 158 orang sedangkan dari Labuan Bajo ke Kuala Lumpur ada 169 penumpang.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi memberikan apresiasi. Dalam sambutannya dia mengaku peristiwa hari ini menunjukan komitmen Air Asia dalam mendukung pariwisata yang sedang menanjak naik terutama berdampak pada tumbuhnya ekonomi rakyat di daerah ini.
"Kami ucapkan selamat datang, semoga management Air Asia juga dapat membuka penerbangan dari Labuan Bajo ke Makassar dan Kupang,"sarannya.

Ditambahkan Labuan Bajo itu kota indah, penuh pesona, masyarakat ramah, semua tamu, siapa pun yang datang. Kota yang sangat terjanji. Semua ada di labuan bajo dengan ciri khasnya sendiri.

Dia juga menyinggung soal rencana penutupan Taman Nasional Komodo tahun depan, dia berharap tidak berlaku serempak, perlu sosialisasi, dilakukan terus-menerus dan secra bertahap. Kita harap pariwisata labuan bajo ramah dan berkelanjutan.(kr2)

  • Bagikan