Osimhen Disambut Meriah meski Datang Jam 4 Pagi
ISTANBUL,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Jalan Victor Osimhen musim ini tidak ke Premier League, LALIGA, Ligue 1, atau ke Saudi Pro League. Super Lig Turki yang tidak pernah disebut-sebut malah jadi penampungnya setelah tidak masuk daftar skuad SSC Napoli.
Osimhen bergabung dengan klub tersukses Super Lig (24 gelar) Galatasaray dengan status pinjaman selama semusim. Kemarin (3/9) Osimhen mendarat di Istanbul. Sambutan pendukung Galatasaray kepada Osi –sapaan karib Osimhen– bak seorang pahlawan.
Jalan-jalan Istanbul ramai oleh pendukung Cimbom – julukan Galatasaray. Padahal, saat itu pukul 4 pagi waktu setempat!
’’Suasananya luar biasa. Ini sambutan dari fans terhebat yang pernah aku rasakan. Aku senang berada di sini. Inilah yang membuatku sangat bersemangat,’’ ucap Osimhen kepadaNTV Spor.
Peraih capocannoniere Serie A 2022–2023 itu disambut Vice Chairman Galatasaray Ibrahim Hatipoglu dan Direktur Sepak Bola Cenk Ergun.
Meski Cimbom terhenti di playoff Liga Champions, Osimhen masih bisa merasakan atmosfer Eropa di Liga Europa. Belum termasuk pengalaman baru menjajal Super Lig maupun Piala Turki.
’’Aku akan melakukan yang terbaik untuk mereka saat ini,’’ tegas striker 25 tahun tersebut.
Osimhen juga memilih Galatasaray karena ada mantan seniornya di Napoli, gelandang serang Dries Mertens. Kabarnya, Mertens ikut melobi Osimhen supaya datang ke Kemerburgaz – sebutan markas latihan Galatasaray.
Duet Osimhen dengan sesama striker terbuang dari liga elite Eropa, Mauro Icardi, tak kalah ditunggu. Apalagi, Icardi juga peraih dua kali capocannoniere (2014–2015 dan 2017–2018) bersama Inter Milan.
Persaingan antar pemain tersubur Serie A juga sengit karena rival klasik Galatasaray, Besiktas dan Fenerbahce, punya capocannoniere. Masing-masing Ciro Immobile di Besiktas (4 kali atau 2013–2014, 2017–2018, 2019–2020, 2021–2022) dan Edin Dzeko bersama Fenerbahce (1 kali atau 2016–2017).
Jika tidak ada aral, Osimhen bisa melakoni debut saat menjamu Caykur Rizespor di Rams Park (15/9). Setelah itu, Osimhen bisa langsung merasakan Kitalararasi Derbi kontra Fenerbahce (22/9). Itu berarti Osimhen berhadapan dengan Jose Mourinho sebagai pelatih Fenerbahce.
Mourinho termasuk pelatih pengagum Osimhen. The Special One menyebut Osimhen sebagai The New Didier Drogba.
’’Jika aku menjadi pelatih di klub kaya, aku akan berusaha memilikinya (Osimhen),’’ ucap Mourinho.
Melihat Osimhen kini berada di klub rival, Mourinho tentu merasa iri. Emmanuel Emenike, senior Osimhen di timnas Nigeria yang pernah main di Fenerbahce, ikut kecewa.
’’Fenerbahce tim yang paling Nigeria (di Super Lig). Dia (Osimhen) lebih cocok main di sana,’’ kata Emenike.(ren/c17/dns/jpg/rum/dek)
