MESKI memiliki dua striker peraih capocannoniere Serie A, Mauro Icardi dan Victor Osimhen, fans Galatasaray harus bersabar melihat kolaborasi mereka. Sebab, Icardi mengalami gangguan hamstring dalam kemenangan 5-1 di kandang Adana Demirspor di Super Lig akhir pekan lalu (1/9).
Laporan tim medis Galatasaray menyebut, cedera Icardi lumayan serius. Pencetak 32 gol Cimbom –sebutan Galatasaray– musim lalu itu diprediksi akan tersisih dari skuad antara 4 pekan hingga 6 pekan.
Yang pasti, Maurito –sapaan akrab Icardi– melewatkan Kitalararasi Derbi melawan Fenerbahce pada 22 September mendatang.
’’Mauro Icardi mengalami ketegangan otot kaki pada level kedua dari sisi ketegangan. Ada pula pendarahan dan robekan pada sebagian otot punggung kanan atas,’’ sebut Galatasaray dalam pernyataan resminya.
Kepada Sporx, dokter tim Galatasaray Yener Ince memberi izin Icardi pulang ke Argentina dalam jeda internasional kali ini.
’’Setelah itu, dia harus dirawat kembali di ruang medis tim kami,’’ kata Ince.
Jika benar absen sampai enam pekan ke depan (42 hari), itu akan jadi cedera terlama Icardi selama bermain di Super Lig Turki.
Sebelumnya, striker Argentina berusia 31 tahun itu cedera selama 33 hari pada musim 2022–2023.
Sementara durasi terlama cedera sepanjang karier dialami Icardi ketika membela Paris Saint-Germain pada musim 2020–2021.
Kala itu, dia cedera ligamen medial lutut dan absen sampai 50 hari. Cedera mempertegas start sulit Icardi musim ini. Sejauh ini, dia baru mencetak sebiji gol dalam enam laga. (ren/c17/dns/jpg/rum/dek)