9 Jam di Kupang, Pj Gubernur Lantik Pj Bupati SBD

  • Bagikan
DIONISIUS CEUNFIN FOR TIMEX PELANTIKAN. Dr. Andriko Noto Susanto Pj Gubernur NTT melantik Ir. Yohanes Oktovianus, MM, sebagai Pj Bupati SBD periode 2024-2025 di Aula El Tari Kupang, Minggu (8/9).

Penanganan Stunting, Kemiskinan, dan Pengendalian Inflasi Jadi Prioritas

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Dr. Andriko Noto Susanto bersama Ny. Santi Ambarwati tiba di Kota Kupang untuk menjalani tugas barunya sebagai penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca dilantik Mendagri Tito Karnavian. Hanya dalam waktu 9 jam, ia langsung melantik, MM, sebagai Pj Bupati Sumba Barat Daya (SBD) periode 2024-2025 di Aula El Tari, Minggu (8/9).

Yohanes dilantik menggantikan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, dr. Kornelis Kodi Mete dan Marthen Christian Taka, S.IP, yang menjabat periode 2019-2024.

Pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-3868 Tahun 2024.
Acara dilanjutkan dengan pengucapan janji jabatan, penandatanganan berita acara, pemasangan tanda jabatan, dan penyerahan surat keputusan oleh Penjabat Gubernur NTT, serta disertai dengan pengukuhan oleh rohaniawan.

Dalam sambutannya, Andriko Noto Susanto mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya periode sebelumnya atas dedikasi mereka dalam memimpin selama lima tahun terakhir.

"Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat NTT, saya menyampaikan proficiat dan selamat kepada bapak Yohanes Oktovianus, sebagai pj Bupati SBD. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi juga saya sampaikan kepada dr. Kornelis Kodi Mete dan Marthen Christian Taka, atas jasa dan pengabdian yang luar biasa," ujar Andriko.

Ia juga mengingatkan bahwa amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas, serta mengajak Pj Bupati untuk melihat peluang dan tantangan dalam memajukan Kabupaten SBD hingga dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2024-2029.

Pj Gubernur juga memberikan sejumlah arahan penting terkait beberapa prioritas yang harus segera dilaksanakan oleh Penjabat Bupati, termasuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), penanganan stunting dan kemiskinan, serta pengendalian inflasi.

"Menyongsong Pilkada, Pj Bupati harus membangun koordinasi yang baik dengan Forkopimda dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga situasi tetap kondusif dan damai selama proses Pilkada," tegasnya.

Selain itu, Pj Gubernur mengingatkan pentingnya meningkatkan realisasi APBD tahun 2024 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga daya beli masyarakat.
"Saat ini kita sudah memasuki akhir dari triwulan ketiga dalam siklus perencanaan dan penganggaran. Diharapkan realisasi anggaran semakin meningkat dan menghindari penumpukan di akhir tahun anggaran," tambahnya.

Dr. Andriko juga menekankan pentingnya upaya penanganan stunting dan kemiskinan di Kabupaten SBD.
"Kemiskinan dan stunting memiliki keterkaitan erat. Diperlukan sinergitas pentahelix yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menekan angka kemiskinan dan stunting," jelasnya.

Terkait pengendalian inflasi, Pj Gubernur minta Pj Bupati untuk melakukan pemantauan harga pangan secara rutin di pasar-pasar tradisional dan pusat perdagangan, serta bekerja sama dengan instansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk memastikan ketersediaan stok pangan.

Di akhir sambutannya, Dr. Andriko mendorong agar semua pihak tetap menjaga kekompakan dan soliditas tim kerja dengan seluruh perangkat daerah untuk memastikan program-program pembangunan dapat berjalan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten SBD. (cr6/rum/dek)

  • Bagikan