Pj Wali Kota Minta Fokuskan Pelayanan bagi Masyarakat
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR,.CO.ID- Peringatan terkait netralitas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah sering disampaikan oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar para ASN tidak berpihak secara politik baik langsung maupun tidak langsung. Sebab, hal itu bisa berdampak buruk bagi karir ASN yang bersangkutan.
Karena itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi yang berkesempatan memimpin apel gabungan bersama seluruh ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (9/9) kembali menegaskan terkait netralitas.
Dalam arahannya, Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyampaikan bahwa Kota Kupang adalah milik bersama. (arena itu, ia menekankan pentingnya komitmen seluruh ASN dan PTT dalam memberikan pelayanan publik yang optimal di semua lini, mulai dari kelurahan hingga fasilitas kesehatan.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Kupang saat ini tengah memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan sinergi dan efektivitas kerja, demi mewujudkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Saya minta perhatian terhadap penegakan disiplin. Keberhasilan dapat dicapai dengan disiplin yang kuat. Selain itu, kita tidak boleh alergi terhadap kritik, karena kritik yang membangun dapat menjadi peluang untuk memperbaiki diri. Tanpa kesungguhan dan komitmen dalam melayani masyarakat, upaya menjadikan Kota Kupang sebagai barometer di NTT akan menjadi tantangan besar,” ujar Pj Wali Kota Kupang.
Pj Wali Kota Kupang juga memberikan apresiasi kepada ASN dan PTT atas dedikasi dan loyalitas mereka dalam menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa menjelang Pilkada, netralitas ASN dan PTT harus dijaga dengan ketat.
Linus mengingatkan bahwa ASN yang terlibat dalam politik praktis harus segera menghentikan aktivitas tersebut dan perangkat daerah terkait diminta untuk menindaklanjuti laporan pelanggaran terkait netralitas.
“Netralitas ASN menjelang Pilkada adalah harga mati yang tidak bisa ditawar, sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri RI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kupang juga menyampaikan hasil pertemuannya dengan Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Inspektur Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, yang menekankan pentingnya disiplin dalam mutasi dan promosi jabatan.
Dia merencanakan untuk segera menggelar rapat guna mengisi posisi-posisi kosong sesuai kebutuhan mendesak di Pemerintah Kota Kupang.
Lebih lanjut, ia menyoroti penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem yang menjadi fokus nasional. Ia meminta dinas terkait untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kota Kupang.
Terkait pelayanan publik, Pj Wali Kota Kupang juga meminta lurah untuk mendata warganya dengan cermat dan tidak mudah memberikan rekomendasi pembuatan KTP dan Kartu Keluarga kepada warga baru yang belum lama berdomisili.
Pj Wali Kota juga menginstruksikan percepatan realisasi anggaran dengan fokus pada program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, inflasi, dan pengangguran.
Linus juga menyinggung tentang pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebagai bentuk kesejahteraan ASN. Menurutnya, jika target pendapatan daerah tidak tercapai, ia meminta agar kegiatan fisik yang tidak mendesak ditunda pencairannya, dan lebih mengutamakan program yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat.
Dengan penegasan yang disampaikannya, Pj Wali Kota Kupang berharap agar seluruh ASN dan PTT dapat terus bekerja dengan dedikasi dan integritas tinggi, menjaga netralitas, dan fokus pada pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
Turut hadir dalam kegiatan apel ini, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Funay, para Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Direktur Perusahaan Daerah, Camat, Lurah serta seluruh ASN dan PTT lingkup Pemkot Kupang. (thi/gat/dek)