Bank NTT Hadirkan UMKM Kopi di Festival Sanpio

  • Bagikan
FANSI RUNGGAT/TIMEX NIKMATI KOPI. Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat bersama imam dan pengunjung menikmati kopi yang disediakan UMKM binaan Bank NTT.

BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Keuskupan Ruteng, menghadirkan puluhan pelaku UMKM pada Festival Lembah Seminari Pius XII Kisol (Sanpio) tahun 2024 di Kabupaten Manggarai Timur (Matim). Bank NTT turut mendukung dengan menghadirkan dua UMKM dengan produk kopi unggulan.

Kegiatan yang telah dibuka, Kamis (4/9) dan tutup, Minggu (8/9), berlangsung di lapangan bola kaki Sanpio Kelurahan Tanah Rata Kecamatan Kota Komba. Pembukaan dilakukan oleh Penjabat Sekda Matim, Gonsa Tombor yang didampingi Vikjen Keuskupan Ruteng, Romo Alfons Segar, Pr.

Sementara pada penutupan, digelar perayaan misa yang dipimpin oleh Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat yang didampingi sejumlah imam dalam Keuskupan Ruteng.

Hadir saat itu para pejabat dari Pemkab Matim, unsur forkopimda, tokoh masyarakat, guru, pelajar dan masyarakat. Kegiatan itu mendapat pengamanan dari Polisi, TNI dan Pol PP.

Terpantau, Minggu (8/9). Sekira lebih dari 30 stan UMKM dengan beraneka ragam prodak, berjejer lingkar penuh pada dua area lapangan sepak bola milik Sanpio. Pengunjung tampak, tumpah ruah. Tidak hanya warga Kecamatan Kota Komba, tapi juga dari kota Borong dan wilayah lain.

Juga tidak hanya dewasa, tapi anak-anak. Termasuk keluarga dari masing-masing siswa SMP dan SMA Seminari Kisol yang datang dari berbagai wilayah kabupaten. Stan UMKM yang ada, ramai dikunjungi. Namun yang menarik perhatian pada dua stan UMKM binaan Bank NTT Cabang Borong menyajikan seduhan kopi unggulan Matim. Rasa begitu nikmat.

Tampak para pencinta kopi dari semua kalangan, datang serbu memesan racikan kopi yang siap diseduh. Bahkan Uskup Mgr. Siprianus, turut menikmati kopi yang disediakan pada UMKM binaan Bank NTT tersebut. Pada stan yang ada, pihak Bank NTT juga menyediakan barcode QRIS, untuk memudahkan transaksi.

"Dua UMKM binaan Bank NTT yang ikut berpartisipasi pada Festival Sanpio tahun 2024, yakni Kopi Tuang dan Gerai Bank NTT. Tapi ada juga beberapa UMKM binaan yang menitip prodaknya pada dua stan ini " ujar Kepala Bank NTT Cabang Borong, Janet A. Wie Lawa, kepada media ini, Minggu (8/9).

Lanjut Janet, ada juga UMKM  binaan Bank NTTyang tempati stan disediakan oleh panitia penyelenggara Festival Sanpio. Antusias pengunjung di kegiatan Festival Sanpio sejak hari pertama hingga terakhir, tinggi. Stan UMKM yang ada juga tampak ramai dikunjung, termasuk dua UMKM binaan Bank NTT yang menyediakan sajian kopi asli Matim.

"Setiap stan itu, telah tersedia barcode QRIS Bank NTT untuk mempermudah proses transaksi bagi pembeli. Sekaligus kita memberikan sosialisasi kepada masyarakat, untuk melakukan pembayaran atau transaksi secara non tunai," bilang Janet.

Sehingga pembayaran melalui QRIS, salah satunya ikut mendukung program pemerintah  dalam  transaksi non tunai, mencegah peredaran uang palsu, risiko uang tunai  hilang atau dicuri menurun, dan transaksi tercatat  otomatis. Tentu taransaksi elektronik ini, sangat memudahkan bagi masyarakat.

"Kami bangga dengan kegiatan festival ini. Apalagi Bank NTT sendiri bisa ambil bangian dalam festival Sanpio, khsusunya pelaku UMKM binaan Bank NTT. Sehinga kami sampaikan terima kasih kepada Keuskupan Ruteng dan juga Pemda Matim, atas terselenggaranya Festival ini," ungkap Janet.

Penjabat Sekda, Gonsa Tombor, mengatakan festival lembah Sanpio merupakan salah satu upaya bersama Gereja Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Matim, serta lembaga pendidikan Sanpio dalam memperkuat serta mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata religi di Pulau Flores.

"Sehingga dengan melibatkan para pelaku UMKM pada event ini, tentunya mampu berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Juga Festival Lembah Sanpio merupakan bentuk perayaan Prosesi Agung Bunda Maria yang menampilkan selebrasi kultural etnik-inklusif," ujarnya. (kr1/ays/dek)

  • Bagikan