Jimmi Sianto Minta Para Atlet Futsal Jangan Sombong dan Terus Tingkatkan Kemampuan
KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Atlet, pelatih dan official dari dua cabang olahraga (Cabor) yakni Futsal dan Sepak Takraw yang telah menuntaskan pertandingannya di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, telah kembali ke Kupang.
Rombongan Futsal yang dipimpin Gori Mbete dan Beny Rado serta Sepak Takraw yang dipimpin David Here, tiba di Bandara El Tari Kupang, Selasa (10/9) sekitar pukul 14.30 dengan menggunakan pesawat Lion Air.
Kepulangan rombongan ini di sambut oleh Plt. Karo Organisasi beserta staf dan Dispora NTT, di pintu keuar kedatangan, yang ditandai dengan pengalungan selempat kepada para manajer/ofisial masing-masing Cabor.
Usai penyambutaan para atlet diserahkan ke masing-masing Pengprov untuk selanjutnya mengatur para atlet.
Menurut Sekretaris Dispora NTT, Karel Muskanan kepada media ini, Selasa (10/9), bagi atlet yang telah kembali usai berlaga di PON untuk sementara dikembalikan ke Pengprov Cabang Olahraga masing-masing.
"Kita menunggu seluruh kontingen NTT kembali dari PON, dan nantinya akan diadakan penerimaan sekaligus pembubaran kontingen NTT," jelas Karel.
Sementara itu, atlet cabor Futsal setelah dari Bandara El Tari, langsung bertolak menuju kediaman Ketua AFP NTT, Jimmi Sianto di bilangan Walikota.
Di kediaman Ketua AFP, para atlet dan official pendamping langsung di jamu makan siang bersama.
Usai makan siang, dalam arahan singkatnya sebelum para atlet kembali ke keluarga masing-masing, Jimmi menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh atlet dan official Futsal, dan juga berterima kasih atas perjuangan para atlet di PON XXI/2024.
"Walau tidak sempat sempat ikut bergabung ke Medan, tapi selalu nonton melalui livestreaming kalau kondisi banadn saya lagi enak. Kalau kondisi kurang enak, maka saya hanya memita laporan dari official," kata Jimmi.
Selama tiom Futsal NTT berlaga di PON kata Jimmi, yang paling luar biasa dukungan dan sambutan positif seluruh masyarakat NTT terutama pencinta futsal.
"Komen mereka di medsos positif semua dan semua juga memberikan apresiasi atas perjuangan kalian. Dan ini sangat luar biasa," ungkap Jimmi.
"Ini karena semangat kalian untuk mengharumkan nama NTT, sehingga semua berusaha tampil maksimal,' imbuhnya.
Diakui Jimmi, para pemain memang belum mampu bawa medali dari PON kali ini, tapi setidaknya para pemain sudah membuat sejarah, karena ini partama kalinya Futsal NTT bisa menembus final four.
"Mudah-mudahan ini jadi langkah yang baik untuk futsal kedepan," harap Jimmi
Kepada para atlet dan official, Jimmi juga mengungkapkan jika Ketua Umum KONI NTT, baru menghubunginya lewat telepon dan ketua KONI memberikan apresiasia beri apresiasi atas perjuangan para atlet.
Karena itu, Jimmi meminta para pemain jangan besar kepala dan cepat puas serta sombong terhadapi apa yang di capai di PON.
"Umur kalian adalah umur-umur produktif, dan bisa memiliki kesempatan masuk liga profesional. Jangan sombong, dan bersikaplah seperti biasa saja dan terus tingkatkan kemampuan," ingatnya.
Dari bincang-bincang santai dengan para pemain dan juga official tim futsal NTT, terungkap jika beberapa pemain NTT memang menjadi perhatian dari sejumlah klub futsal yang berlafa di Liga Futsal Profesional Indonesia.
Bahkan selama mengikuti PON, tim Futsal NTT paling banyak mendapat dukungan dari kontingen lainnya, termasuk pendukung tuan rumah Sumut, yang selalu mengincar para pemain NTT untuk diajak foto bersama.(rum/dek)