BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Bupati periode 2019-2024 yang juga bakal calon Bupati 2024-2029, Agas Andreas, berjanji untuk siap melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum dilanjut saat masa kepemimpinan lima tahun. Tentunya pembangunan infrastruktur tersebut akan menjadi program utamanya kedepan.
Pada Pilkada Matim nanti, Agas akan bepasangan dengan Sekretaris PKB Matim, Tarsi Sjukur atau paket AKUR. Pasangan ini telah mendaftar di KPU Matim dan diusung 5 partai politik (Parpol), yakni PAN, PKB, Nasdem, Gerinda, dan Perindo. Paket Akur gencar melakukan tatap muka dengan masyarakat di sejumlah kampung.
"Pada periode pertama, banyak yang sudah dilakukan atau dibangun. Perlu diakui juga bahwa belum semuanya tuntas, dan masih ada yang akan lanjut untuk dibangun pada periode berikut," ujar Agas ketika melakukan tatap muka dengan masyarakat Lenang Raya, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Minggu (9/9/2024).
Paket Akur sevbut Agas, bakal menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah kecamatan itu, seperti jalur Watu Cie-Deno, dan Jalur Mano-Bajar-Wae Wake-Lonto Ulu. Pada segmen tertentu, dua jalur itu telah diintervensi. Namun dalam pertengahan kepemimpinan, Indonesia dilanda Covid-19. Termasuk kabupaten Matim, dan nyaris semua anggaran di refokusing.
"Kondisi jalannya, memang layak untuk diintervensi. Begitu banyak keluhan masyarakat terkait dengan kondisi jalan ini. Sehingga kami janji akan tuntas dibangun pada periode 2024-2029, jika diberi kepercayaan lagi oleh masyarakat Matim. Komitmen paket Akur, siap lanjut untuk tuntaskan yang belum tuntas," katanya.
Agas juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang begitu besar dari tiga desa di Lenang Raya, yakni Desa Golo Wune, Desa Lenang, dan juga Desa Compang Laho. Tentu jadi kebanggaan dan semangat melihat para tua adat dan masyarakat begitu antusias hadir dalam kegiatan tatap muka itu. Paket akur siap menjalankan program sesuai usulan masyarakat.
"Kami sangat menyadari begitu banyak tuntutan, harapan dan keingian masyarakat yang akan dilanjutkan jika Tuhan, leluhur dan alam merestui paket Akur pimpin kabupaten Matim periode 2024-2029. Masyarakat juga diminta, walau berbeda pilihan itu wajar, tapi jangan dijadikan musuh, tapi tetap selalu Akur," kata Agas.
Sementara warga masyarakat yang hadir dalam tatap muka, Benediktus Marton, mengatakan sosok Agas Andreas masih sangat dibutuhkan masyarakat di tiga desa Lenang Raya.
Memang ada beberapa kondisi jalan masih belum dilanjutkan, dan masyarakat tahu itu. Usulan masyarakat saat Agas menjabat Bupati periode 2019-2014, terhadap pembangunan Puskesmas Lenang, pembentukan Kecamatan Lamba Leda Barat, sudah terjawab.
"Saat ini paling tinggal sambungan jalan Mano- Puskesmas Lonto Ulu dan Watu Cie-Deno. Kalau ada yang bilang tidak ada pembangunan atau perhatian dari pemerintah selama ini di Lamba Leda Selatan termasuk di Lenang Raya, itu salah besar," kata Benediktus.
Dia menambah, saat ini untuk Desa Golo Wune ada sementara dilaksanakan pembangunan SDI Golo Wunis. Juga ada pembangunan gedung SMPN 3, pengalian lapangan di tiga sekolah, buka akses jalan tani, dan masih banyak lagi pembangunan yang menurut masyarakat bahwa itu adalah program pemerintah dibawa pimpinan Bupati periode 2019-2024, Agas Andreas (kr1/rum/dek)