KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR,CO.ID– PT PLN (Persero) terus meningkatkan kesiapan dan keterampilan para pegawainya dalam menghadapi situasi darurat dengan mengadakan latihan evakuasi korban di atas tower transmisi, yang dilaksanakan di kompleks Kantor PLN Maulafa. Latihan ini mendapat dukungan penuh dari Basarnas Kupang sebagai instruktur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memastikan bahwa personel yang bekerja di lapangan memiliki kemampuan yang memadai dalam menangani situasi berisiko tinggi, seperti evakuasi korban dari ketinggian.
Latihan ini menggunakan skenario simulasi dimana seorang korban harus dievakuasi dari atas tower transmisi dengan menggunakan peralatan keselamatan khusus dan teknik yang telah ditetapkan.
Basarnas Kupang, yang dikenal dengan keahliannya dalam operasi penyelamatan, memberikan bimbingan teknis dan supervisi selama latihan berlangsung. Tim Basarnas mengajarkan prosedur-prosedur kritis dalam evakuasi korban, cara mengamankan korban dan menurunkannya dengan aman ke tanah, sekaligus menjaga keselamatan seluruh tim penyelamat.
Muslih Azhari, sebagai Rescuer Mahir di Kantor Basarnas Kupang, sebagai salah satu instruktur dalam kegiatan ini. Azhari menekankan pentingnya pelatihan semacam ini bagi para pekerja yang beroperasi di tower transmisi.
"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut karena sangat penting bagi rekan-rekan yang bekerja di ketinggian. Pelatihan ini adalah bagian dari protokol yang harus dipahami oleh semua personel, agar jika terjadi insiden atau kejadian yang tidak diinginkan, pertolongan dapat diberikan secara cepat oleh tim yang ada di lokasi tanpa harus menunggu tim penyelamat yang mungkin berada jauh dari lokasi kejadian," ujarnya
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kupang, Muhammad Husen mengapresiasi dukungan dari Basarnas Kupang dan menekankan pentingnya latihan ini sebagai langkah preventif.
"Kerja sama dengan Basarnas Kupang dalam latihan ini sangat berharga bagi kami. Latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis para pegawai kami, tetapi juga memperkuat koordinasi dalam situasi darurat yang nyata," ujar Muhammad Husen.
Latihan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama, baik bagi para pegawainya maupun dalam upaya memastikan operasional kelistrikan yang aman dan andal di wilayah Nusa Tenggara Timur. (thi/dek)