NERAZZURRI MEMANG MASTERNYA BERTAHAN

  • Bagikan
UEFA.COM TAK BERKUTIK. Penyerang City, Erling Haaland mencoba menyundu bola ke gawang Inter MIlan dinihari kemarin.

Pakai Formula Berbeda Dibandingkan Istanbul

MANCHESTER,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Inter Milan memberi contoh kepada calon lawan Manchester City tentang cara menghentikan Erling Haaland. Bertanding di kandang City, Stadion Etihad, dalam matchday pertama fase liga di Liga Champions kemarin (19/9), Inter sukses menjinakkan Haaland.
Nerazzurri –sebutan Inter– membuat striker yang sudah mengoleksi 9 gol dalam 4 laga di Premier League itu hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran ke arah kiper Yann Sommer. Haaland total membuat tiga peluang gol dalam laga yang berakhir dengan skor kacamata (0-0) tersebut.

Kegagalan Haaland menorehkan gol seperti ulangan final Liga Champions tahun lalu di Istanbul (11/6/2023) yang dimenangi City (1-0) via gol Rodri.

Menurut pelatih City Pep Guardiola, dia sudah mengantisipasi kesulitan Haaland berkaca dari laga di Istanbul. Akan tetapi, Inter ternyata memakai formula berbeda.

"Aku melihat (sampai) enam pemain (mengawal Haaland, Red). Sulit bagi semua pemain ketika dihadapkan dengan situasi seperti itu,’’ ucap Pep seperti dilansir di Tuttomercatoweb.

"Kuakui, satu-satunya cara (untuk mengurainya) hanya dengan menempatkan banyak pemain di sekeliling Erling (Haaland, untuk membantunya, Red)," sambung pelatih termuda (38 tahun) yang pernah memenangi Liga Champions tersebut.

Selain taktik berbeda, performa Sommer yang mencatatkan lima kali penyelamatan jadi pembeda dibandingkan di Istanbul. Kolaborasi Sommer dan bek Alessandro Bastoni dalam transisi saat bertahan ke menyerang juga terlihat solid.

Di Istanbul, gawang Nerazzurri masih dikawal Andre Onana.

’’Inter memang masternya dalam bertahan lebih dalam. Mereka bisa saling membantu satu dengan yang lain sehingga Anda akan sulit membuat peluang,’’ tutur Pep.

Allenatore Inter Simone Inzaghi turut memberikan komplimen untuk kompartemen pertahanan timnya. Khususnya Sommer.

’’Aku berkata selamat kepadanya karena dia sudah memainkan performa yang superior malam ini (kemarin, Red),’’ tutur pelatih yang biasa disapa Simo itu di laman resmi klub.

Kepada Sky Sports, gelandang Inter Nicolo Barella menyebut sukses menahan imbang tanpa gol City jadi pembuktian level kekuatan pertahanan Inter di Eropa. Saat lolos ke final dua musim lalu, Inter merupakan klub dengan defense terbaik di Liga Champions.

"Kekuatan yang terjadi karena mentalitas kami dalam beberapa tahun terakhir,’’ tegas Barella.

Hasil positif dari Stadion Etihad sekaligus disebut Barella makin menaikkan konfidensi tim untuk menghadapi Derby della Madonnina kontra AC Milan akhir pekan nanti (23/9).

Sebaliknya, City mendapatkan modal tidak bagus saat menjamu Arsenal dalam big match Premier League pada Minggu (22/9) malam.(ren/c17/dns/jpg/rum/dek)

PENYELAMATAN
TERBANYAK
PENJAGA GAWANG

(sampai hari kedua matchday pertama fase liga)

Ivan Nevistic (Dinamo Zagreb)

10 kali vs Bayern Munchen

Kalah 2-9

Dominic Takac (Slovan Bratislava)

6 kali vs Celtic

Kalah 1-5

Thibaut Courtois (Real Madrid)

6 kali vs VfB Stuttgart

Menang 3-1

Alexander Nubel (VfB Stuttgart)

5 kali vs Real Madrid

Kalah 1-3

Emiliano Martinez (Aston Villa)

5 kali vs BSC Young Boys

Menang 3-0

Gregor Kobel (Borussia Dortmund)

5 kali vs Club Brugge

Menang 3-0

Mike Maignan (AC Milan)

5 kali vs Liverpool FC

Kalah 1-3

Paulo Gazzaniga (Girona FC)
5 kali vs Paris Saint-Germain

Kalah 0-1

Yann Sommer (Inter Milan)

5 kali vs Manchester City

Seri 0-0
HASIL FASE LIGA (19/9)
Bologna FC vs Shakhtar Donetsk 0-0
Penalti gagal: Sudakov 4 (Shakhtar Donetsk)
Sparta Prahavs RB Salzburg 3-0
(Kairinen 2, Olatunji 42, Laci 58)
Celticvs Slovan Bratislava 5-1
(Scales 17, Furuhashi 47, Engels 56-pen, Maeda 70, Idah 86/Wimmer 60)
Club Brugge vsBorussia Dortmund 0-3
(Gittens 76, 86; Guirassy 90+5-pen)
Manchester City vs Inter Milan 0-0
Paris Saint-Germainvs Girona FC 1-0
(Gazzaniga 90-og)

KLASEMEN SEMENTARA

  1. Bayern Munchen 1 1 0 0 9-2 3
  2. Celtic 11 0 05-13
  3. Aston Villa 1 1 0 0 3-0 3
  4. Borussia Dortmund 11 0 03-03
  5. Sparta Pra ha11 0 03-03
  6. Liverpool FC 1 1 0 0 3-1 3
  7. Juventus 1 1 0 0 3-1 3
  8. Real Madrid 1 1 0 0 3-1 3
  9. Sporting CP 1 1 0 0 2-0 3
  10. Paris Saint-Germain 11 0 01-03
  11. Bologna FC 1 01 0 0-01
  12. Shakhtar Donetsk 1 01 0 0-01
  13. Inter Milan 1 01 0 0-01
  14. Manchester City 1 01 0 0-01
  15. RB Leipzig 0 0 0 0 0-0 0
  16. FC Barcelona 0 0 0 0 0-0 0
  17. Bayer Leverkusen 0 0 0 0 0-0 0
  18. Atletico Madrid 0 0 0 0 0-0 0
  19. Atalanta BC 0 0 0 0 0-0 0
  20. SL Benfica 0 0 0 0 0-0 0
  21. Arsenal 0 0 0 0 0-0 0
  22. Feyenoord Rotterdam 0 0 0 0 0-0 0
  23. Crvena zvezda 0 0 0 0 0-0 0
  24. AS Monaco 0 0 0 0 0-0 0
  25. Sturm Graz 0 0 0 0 0-0 0
  26. Stade Brestois 0 0 0 0 0-0 0
  27. Girona FC 1 0 01 0-1 0
  28. PSV Eindhoven 1 0 0 1 1-3 0
  29. VfB Stuttgart 1 0 0 1 1-3 0
  30. AC Milan 1 0 0 1 1-3 0
  31. Lille OSC 1 0 0 1 0-2 0
  32. Club Brugge 1 0 01 0-3 0
  33. RB Salzburg 1 0 01 0-3 0
  34. BSC Young Boys 1 0 0 1 0-3 0
  35. Slovan Bratislava 1 0 011-5 0
  36. Dinamo Zagreb 1 0 0 1 2-9 0

TOP SCORER
4 gol: Harry Kane (Bayern Munchen)

  • Bagikan

Exit mobile version