KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Meski wilayah NTT kini telah berada pada periode musim kemarau, namun karena adanya La Nina lemah pada September ini maka kini turun hujan di sejumlah wilayah di NTT. Kondisi cuaca saat ini juga dipadu dengan prakiraan akan terjadinya angin kencang.
Diprakirakan bahwa angin kencang ini akan melanda wilayah Kota Kupang serta beberapa wilayah di NTT seperti Kabupaten Kupang, Sabu Raijua dan sebagian Pulau Sumba. Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca sejak tanggal 19-21 September.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek menjelaskan bahwa wilayah yang berpotensi hujan sedang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat seperti di Manggarai Barat, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka dan sebagian Pulau Sumba.
"Wilayah NTT kini masih berada pada periode musim Kemarau. Namun, karena kondisi El Nino yang diprediksi akan berubah menjadi fase La Nina lemah pada bulan September," jelasnya.
Kondisi cuaca saat ini akibat aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan gelombang Kelvin serta kelembaban udara yang cukup tinggi di lapisan atas (700mb dan 500mb) sehingga menyebabkan peningkatan proses pembentukan awan hujan di wilayah NTT.
"Angin Monsoon Timur masih terus aktif," ujarnya.
Karena itu, Sti Nenot'ek mengimbau agar masyarakat waspadai potensi angin kencang pada beberapa wilayah di NTT yang sifatnya kering di musim kemarau yang disebabkan adanya perbedaan gradien tekanan yang cukup tinggi di wilayah Australia.
Perbedaan gradien tekanan itu berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT. (r1/gat/dek)