KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 675 orang personel Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Kupang.
"Kami telah menyiapkan personel pengamanan untuk Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 27 November mendatang," kata Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H Manurung.
Penjelasan Kapolresta ini disampaikan usai menjadi narasumber dalam kegiatan rakor penyusunan dan penetapan jadwal kampanyendi Hotel Harper, Jumat (20/9).
Sebanyak 187 orang personel Polresta Kupang Kota dibantu 1.024 Linmas akan fokus khusus untuk hari pencoblosan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Selain itu, ada juga personel BKO dari Satuan Brimob Polda NTT dan Direktorat Samapta Polda NTT.
"Kami juga telah melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap daerah yang dikategorikan sebagai daerah rawan dan kami akan berikan pengamanan ekstra ketat," ungkapnya.
Pengamanan di 552 TPS yang tersebar di 6 kecamatan dan 51 kelurahan di Kota Kupang iki melibatkan juga anggota Linmas dan untuk kategori rawan akan dilakukan pengamanan lebih ketat dari TPS lainnya, yaitu 1 TPS dijaga oleh 1 anggota Polri dibantu 2 orang Linmas.
Selain itu, kata Kapolresta Kupang Kota, patroli gabungan juga akan dilakukan dan posko pengamanan didirikan untuk menjaga ketertiban di lokasi-lokasi penting. Posko pemantau bersifat patroli untuk penempatan anggota lebih diutamakan di Kantor KPU Kota Kupang, kantor Bawaslu Kota Kupang dan gudang logistik Pilkada.
"Mereka akan secara bergiliran melaksanakan patroli dan penjagaan disana, dan bergabung dengan teman-teman dari KPU dan Bawaslu," jelasnya.
Harapannya agar pengamanan ini dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan aman dan damai, tanpa hambatan, intervensi, atau konflik. TNI, Polri, KPU, Bawaslu dan Panwascam telah bekerja sama untuk mewujudkan Pilkada berjalan aman, sebagaimana yang berhasil dilaksanakan dalam Pilpres dan Pileg pada Februari 2024 lalu. (r1/gat/dek)