Dance “Manyala Kaka” Kembangkan Bakat Anak Muda NTT

  • Bagikan
PENTAS. Peserta lomba dance tengah pentas di Lippo Plaza Kupang, Sabtu (21/9) foto bersama calon wakil gubernur Jane Natalia Suryanto. (IST)

KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Yohanes Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto terus berkomitmen mengembangkan bakat dan minat anak muda NTT melalui berbagai kompetisi. Seperti halnya kompetisi tari modern dance Manyala Kaka.

Pasangan Ansy-Jane melalui kepanitiaan yang dibentuk menyelenggarakan Dance Competition Manyala Kaka di Lippo Plaza Kupang, Sabtu (21/9).

Ajang ini menjadi panggung unjuk bakat bagi para penari muda dari berbagai wilayah di NTT dengan menampilkan kemampuan terbaik mereka di hadapan ratusan penonton.

Jane Natalia Suryanto sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada timnya yang sudah bekerja keras menyelenggarakan event tersebut.

Menurutnya, ajang seperti ini sangat penting terus digelar agat mendorong perkembangan bakat-bakat muda di NTT. Sebab potensi anak NTT tidak kalah dengan anak muda di daerah lainnya.

“Bakat-bakat anak muda NTT sangat luar biasa, tidak hanya dalam bidang tari tetapi juga di bidang lain seperti paduan suara. Kita harus mengapresiasi dan mendukung mereka sepenuhnya, karena mereka adalah masa depan kita,” ujar Jane.

Jane menegaskan komitmennya untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak muda NTT yang berbakat agar bisa tampil di panggung nasional maupun internasional.

“Kami berencana untuk mengirim mereka yang memiliki bakat-bakat terbaik dari NTT ke luar negeri, sehingga mereka bisa bersaing dan membawa nama NTT ke kancah internasional,” pungkasnya.

Selain itu, Jane juga mengungkapkan bahwa event ini akan dijadikan event tahunan sehingga menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai daerah di NTT.

“Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, acara ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa anak-anak muda NTT mampu bersaing di bidang seni dan budaya, serta siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun tingkat internasional,” ungkap Jane.

Dengan tagline "Menyala Kaka, Manyala Katong Samua", ia berharap kompetisi ini dapat menjadi langkah awal kebangkitan seni dan budaya NTT, sekaligus memotivasi generasi muda untuk terus berkarya dan mengembangkan bakatnya.

Terpisah Ketua Panitia, Rosalina Christin Bessi, menjelaskan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi dan perkenalan atas kinerja baik yang telah dilakukan pasangan Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto.

Tema ajang tersebut tidak hanya mengikuti trend atau perkembangan anak muda saat ini tapi memiliki makna persatuan dan kebersamaan melalui seni tari.

Melalui kompetisi ini, pihaknya menginginkan agar seni tari bisa menjadi pemersatu bagi seluruh lapisan masyarakat NTT. “Ini juga sebagai wadah bagi anak-anak muda NTT untuk menunjukkan bakat mereka dan membawa budaya kita ke tingkat yang lebih tinggi," kata Rosalina.

Rosalina menambahkan, kompetisi ini terbuka untuk umum dengan beberapa syarat, diantaranya peserta harus berusia 17 tahun ke atas dan masing-masing tim atau grup beranggotakan 5 hingga 9 orang.

Selain itu, setiap grup diwajibkan membawakan lagu "Manyala Kaka!" dengan aransemen kreatif dan menampilkan minimal tiga gaya tari, yaitu Hip Hop, Kontemporer, dan Urban.

Ia membeberkan, untuk memotivasi generasi muda saat ini, panitia menyediakan total hadiah mencapai Rp 68 juta, dengan hadiah utama sebesar Rp 20 juta.

Dalam lomba ini, keluar sebagai juara 1 yakni SDC dengan meraih hadiah senilai Rp 20 juta, juara 2 diraih kelompok Zero One dengan hadiah Rp 15 juta dan juara 3 kelompok dance Logos berhak membawa hadiah senilai Rp10 juta serta juara 4 dari kelompok dance Cosmo dengan total hadiah Rp 5 juta.

Sedangkan juara favorit 1 dari Lingkungan 15 Dance Crew berhak meraih hadiah Rp 5 juta, favorit 2 diraih Sanggar Tari SKSKU dengan hadiah Rp 5 juta. Sedangkan best costum diraih Zero Groove dengan hadiah Rp 3 juta.

Rosalin yang biasa disapa Olin Bessi menambahkan, kawula muda di Kota Kupang dan NTT umumnya berharap pasangan Ansy - Jane bisa memimpin NTT lima tahun ke depan sehingga lomba dan kegiatan serupa bisa terus diadakan untuk menjaring bakat talenta anak-anak muda di bidang dance ataupun bidang lainnya

"Sehingga bisa bersaing juga di kancah nasional bahkan di kancah internasional," haramnya. (*)

  • Bagikan