Konvergensi Stunting Aksi 5 di Kabupaten Kupang
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Novita Foenay membuka kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting Aksi 5, yaitu pembinaan kader pembangunan manusia (KPM) tingkat Kabupaten Kupang di hotel Pelangi, Kota Kupang, Kamis (19/9).
Tujuan pelaksanaan kegiatan untuk melaksanakan pembinaan KPM dan memastikan mobilisasi KPM di seluruh desa di Kabupaten Kupang berjalan dengan baik dan kinerja KPM dapat optimal sesuai dengan tugas dan perannya.
Novita Foenay dalam sambutannya mengatakan, kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terlibat dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif, memerlukan koordinasi dan kolaborasi serta perlu dilakukan secara konvergen dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting.
Karena itu, diharapkan Konvergensi Stunting Aksi 5 memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi dalam rangka meningkatkan komitmen dan kemampuan percepatan penurunan stunting di desa–desa yang menjadi lokus penanganan stunting, sehingga dapat mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Kupang.
“Peran kader pembangunan manusia sangat berguna dalam membantu melakukan pemantauan layanan pencegahan stunting dengan sasaran rumah tangga yaitu 1.000 hari pertama kehidupan anak dan sekaligus berperan aktif dalam memastikan setiap kelompok sasaran hingga pelosok desa mendapatkan layanan yang berkualitas dalam penanganan stunting,” jelas Novita.
Pemerintah Kabupaten Kupang menurut Novita, selalu berusaha untuk secara berkala melakukan pembinaan terhadap KPM agar dapat memaksimalkan tugas dan fungsinya melalui OPD terkait, sehingga keberadaan KPM semakin baik lagi ke depannya.
“Apresiasi kepada kita semua yang telah berlelah melakukan intervensi terpadu secara spesifik maupun sensitif terutama bagi para KPM yang sudah membantu Pemerintah Kabupaten Kupang dalam penanganan pencegahan stunting di Kabupaten Kupang. Diharapkan dengan adanya pembinaan kader pembangunan manusia dapat membantu desa melaksanakan kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, terutama integrasi layanan tingkat desa,” tutup Novita.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kupang, Sorta Lumba–Turnip, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw, Kepala Dinas DP2KB Kabupaten Kupang, Tjokorda Swastika dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Yoel Laitabun. (ays/dek)