Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Inovasi Model Pendidikan

  • Bagikan
IST WORKSHOP. LP3M Undana gelar workshop penilaian berbasis CP, CM, dan TBP di aula Rektorat Undana, Jumat, (20/9).

LP3M Undana Gelar Workshop Penilaian CP, CM dan TBP

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Nusa Cendana (Undana) menyelenggarakan workshop penilaian berbasis Capaian Pembelajaran (CP), Case Method (CM), dan Team Based Project (TBP) di aula Rektorat Undana Jumat, (20/9).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Klemens Kolo, MA, dan Dr. Yuliana Salosso, S.Pi., MP., yang membahas penilaian berbasis CP dalam Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) serta penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang sesuai dengan metode CM dan TBP. Workshop ini dipandu oleh Koordinator Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran LP3M, Dr. Yetursance Y. Manafe, MT.

Dalam sambutannya, Kepala LP3M Undana, Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes., menekankan pentingnya adaptasi metode pembelajaran berbasis CM dan TBP dalam menghadapi era digital.

Menurutnya, dosen harus senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran melalui inovasi model pendidikan. “Kami berupaya untuk terus menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan zaman, termasuk penerapan SKS berbasis Case Method dan Team Based Project,” ujar Dr. Jacob M. Ratu.

Workshop ini merupakan tindak lanjut dari berbagai sosialisasi yang telah dilakukan LP3M dalam rangka memenuhi standar pendidikan tinggi sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Salah satu fokus utama dalam peraturan ini adalah penyederhanaan standar pendidikan dari delapan menjadi tiga, yaitu standar luaran, proses, dan masukan.

Dr. Jacob M. Ratu juga menegaskan bahwa Undana tengah berupaya menerapkan Kurikulum OBE sebagai bagian dari persiapan akreditasi internasional program studi.

“Penerapan kurikulum berbasis OBE ini juga akan mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 8, yang merupakan target penting bagi pengembangan universitas,” bebernya.

Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan tindak lanjut nyata dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran di Undana.

“Semoga peningkatan evaluasi di tingkat program studi untuk mendukung implementasi metode pembelajaran baru,” pungkasnya. (cr6/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version