KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Jonas Salean, SH, M. Si-Sukardan Aloysius, SH, MH puas dengan nomor urut dua (2) hasil pengundian nomor urut pasangan calon walikota-wakil walikota yang digelar KPU Kota Kupang, Senin (23/9).
“Ini nomor kemenangan, Victory,” ujar walikota Kupang periode 2012-2017 ini singkat. “Nomor kemenangan masyarakat Kota Kupang,’ tambahnya lagi.
Paket Jonas-Alo hadir di KPU Kota Kupang didampingi jajaran partai koalisi dari Partai Golkar dan Partai Hanura. Nampak Ketua DPD Partai Hanura Kota Kupang, Melky Bale dan Sekretarisnya Erwin Gah. Hadir pula para tim pemenangan dan sekitar 200-san para pendukung Paket SAHABAT.
Usai pengambilan nomor urut, Paket Jonas-Alo diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Tiba digiliran Paket Jona-Alo, Jonas Salean mengajak semua paslon agar memulai masa kampanye dengan mengutamakan ide dan gagasan, dan jangan membuat isu hoax atau isu yang memecah belah.
"Mari kita bertanding dengan sportif dan tidak saling menjatuhkan, karena ini adalah pesta demokrasi, pendidikan politik harus kita berikan kepada masyarakat, jaga integritas dan kejujuran," kata mantan Ketua Komisi III DPRD NTT ini.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Kupang, Aloysius Sukardan mengajak semua pasangan calon untuk menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas, karena Kota Kupang akan menggambarkan kualitas demokrasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kita bersaing tetapi kita adalah Sahabat. Kota Kupang ini adalah gambaran dari kualitas demokrasi dari seluruh NTT. Oleh karena itu, kita perang gagasan, jangan perang hoax,” ucap mantan Dekan Fakultas Hukum Undana ini.
Pasangan Jonas-Alo dikenal dengan nama Paket SAHABAT. Paket ini memiliki tagline “Sejahtera untuk Semua” dengan mengusung 16 program pro rakyat. Sebagian program pro rakyat adalah program yang pernah dijalankan saat Jonas Salean menjabat sebagai Walikota Kupang periode 2012-2017.
Namun, dalam lima tahun terakhir, program-program pro rakyat yang telah dinikmati warga tidak berjalan lagi, bahkan ada yang dihilangkan. Adapun program pro rakyat yang akan diusung Kembali antara lain pemberian Raskin Gratis dan Raskin ke-13 bagi warga kurang mampu, pengobatan gratis berbasis E-KTP, pemberian gaji ke-13 bagi tenaga honor Kota Kupang.
Selain itu, pemberian uang duka bagi keluarga yang berdua, dimana program ini sempat tidak dinikmati warga kota. Kali ini Jonas Salean akan menaikannya menjadi Rp5 juta. Selanjutnya pemberian biaya operasional bagi para Ketua RT, RW dan Kader Posyandu senilai Rp10 juta tiap tahun,
Bagi Jonas – Alo, berbagai program yang gratis itu pasti akan dilaksanakan karena pembiayaannya dari APBD Kota Kupang yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Jonas mengakui jika masih banyak kebocoran PAD di Kota Kupang. Ia mencontohkan, Ketika dirinya menerima estafet kepempinan dari Wakikota Kupang Daniel Adoe, PAD Kota Kupang hanya mencapai Rp51 miliar. Berkat kerja kerasnya ia berhasil menaikan PAD Kota Kupang menjadi tiga kali lipat, yakni pada tahun 2017 PAD Kota Kupang mencapai Rp168 miliar.
Jonas Salean memberikan jaminan bahwa di era kepemimpinannya nanti jika dipercaya warga Kota Kupang, ia mampu menaikan PAD Kota Kupang senilai Rp 35 miliar tiap tahun dan menjamin tidak aka nada kebocoran apalagi dipakai oleh staf ASN seperti yang terjadi belakangan ini.
“Saya pastikan itu, tidak akan ada yang pakai PAD untuk kepentingan pribadi,” tegas Jonas dalam berbagai kesempatan bertemu warga. (*/yl)