Perkuat Persaudaraan untuk Hidup Lebih Bermakna

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX TAUSYIAH. Ketua Tanfidziyah PWNU NTT, KH. Pua Monto Umbu Nay menyampaikan Tausiyah Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Gedung Graha Aswaja Flobamorata Kupang, Rabu (25/9)

KUPANG, TIMEX- Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor NTT menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang mengusung tema 'Maju Satu Barisan dalam Ikatan NU, Perkuat Tali Persaudaraan untuk Hidup Lebih Bermakna dalam Setiap Langkah' ini digelar di Gedung Graha Aswaja Flobamorata Kupang, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Rabu (25/9).

Ketua Panitia, sekaligus Kasatkorwil Banser NTT, Paryono dalam kegiatan tersebutnmengatakan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW harus lebih mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.

"Inilah tujuan kami," kata Paryono.

Pada kesempatan kegiatan itu juga digelar santunan yang diberikan kepada anak yatim. Itu sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

SementarabTausyiah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU NTT, KH. Pua Monto Umbu Nay. KH. Pua Monto Umbu Nay mengatakan bahwa aras bergetar dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Kemudian, langit dipenuhi dengan warna yang berkilauan serta malaikat ikut membaca tasbih memuji Allah SWT. Ibunya Nabi Muhammad SAW menyaksikan berbagai keajaiban yang Allah pertontonkan kepadanya. Kemudian lahirlah Muhammad SAW yang lahir dalam keadaan sujud.

"Kita bergembira dengan kelahiran Nabi yang dilantunkan Sholawat Ya Nabi Salam Alaika (Wahai Nabi salam untukmu)," jelasnya.

Nabi Muhammad SAW lahir sebagai Rahmat. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat al-Anbiya' ayat 107 yang artinya, Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan liralamin)

"InsyaAllah PWNU NTT akan menggelar Maulid akbar bertempat di aula El Tari Kupang pada tanggal 2 Oktober nanti. Mari kita sukseskan kegiatan ini nantinya," pesan Ketua Tanfidziyah PWNU NTT sembari menutup Tausyiah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sesepuh, Kiyai NU NTT, Banom dan Lembaga PWNU NTT serta warga Nahdliyyin. (r1/gat/dek)

  • Bagikan