KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Ketua Umum KONI NTT, Josef Nae Soi beserta jajaran pengurus KONI lainnya bertemu dengan PJ Gubernur NTT, Pj Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, terkait dengan persiapan NTT menjadi tuan rumah PON XXII/2028 NTT-NTB.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Pj. Gubernur NTT, Rabu (25/9). Hadir antara lain, Waketum KONI, Dr. Inche Sayuna, Sekum KONI, Lambert Tukan, Kabid Organisasi Frits Bria Seran, serta Kabid Binpres, George Hadjoh.
Dalam pertemuan tersebut Ketua Umum KONI NTT mengungkapkan bahwa sebagai ketua umum KONI, dirinya bersama Pj Gubernur telah menerima dan mengibarkan bendera PON di Medang saat penutupan PON XXI/2024.
"Sejarah mencatat, bawa Saya dan PJ gubernur menerima bendera PON sebagai tuan rumah PON XXII/2028, dan itu tak akan terulang 100 tahun kedepan," ungkap Nae Soi yang disambut tawa hangat pj Gubernur dan pengurus koni yang hadir.
Karena itu lanjut Nae Soi, NTT mau tidak mau harus mulai mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah PON XXII/2028. Nae Soi mengharapkan dukungan PJ Gubernur NTT agar bisa melakukan pendekatan dengan DPRD NTT, sehingga mulai tahun depan sudah dianggarkan angaran untuk persiapan NTT menjadi tuan rumah PON XXII/2028.
"Kita harus mulai mencicil yang disesuaikan dan diperhitungkan dengan kemampuan daerah. Kalau tidak mampu maka kita meminta seluruhnya anggarannya di tanggung pusat. dan itu sudah tertuang dalam surat penyataan yang dibuat," jelas Nae Soi.
Selain itu, Naesoi juga meminta dukungan dari Pemprov NTT untuk menghibahkan tanah milik Pemprov yang akan digunakan untuk membangun stadion utama PON XXII/2028 nanti. Nae Soi dalam kesempatan tersebut, juga meminta kesediaan waktu PJ Gubernur NTT, untuk menerima kontingen NTT.
"saat berangkat kontingen NTT di lepas PJ Gubernur sebelumnya, dan saat kembali, kami meminta kesediaan waktu PJ Gubernur untuk menerima kembali kontingen NTT," terang Nae Soi.
Terkait permintaan Ketua KONI, Pj Gubernur NTT, Pj Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto meminta agar KONI NTT segera membentuk Panitia Persiapan PON XXII/2028.
"Panitia ini, nantinya di kombinasikan antara KONI dan Pemprov NTT, sehingga bisa diketahui tahun ini apa saja yang akan dibuat dan tahun depan buat apa untuk persiapan PON XXII/2028," kata Dr. Andriko.
Selain itu, tentunya ada juga urusan yang akan ditanggung pusat, dan tentunya kita berharap agar semuanya bisa ditanggung pemerintah pusat.
"Nantinya kita akan siapkan tempat, dengan tata ruang yang baik untuk menjadi sebuah sport center bagi NTT, sebagai embrio untuk melahirkan atlet-atlet NTT yang hebat," terangnya.
Dikatakannya juga, masih ada waktu empat tahun lagi sehingga perlu dipersiapkan dengan baik, dan pastinya akan ada luncuran anggaran dari pusat ke NTT.
"Dengan menjadi tuan rumah PON, maka secara nasional akan bisa melihat NTT di PON nanti. Hotel-hotel akan penuh, UMKM akan bertumbuh, dan pastinya akan ada uang yang masuk ke NTT," jelasnya.(rum/dek)