Pastikan Sebab Kebakaran Gedung Dinkes NTT, Polresta Libatkan Labfor Mabes Polri
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Gedung lantai dua Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT di Jalan Palapa yang terbakar sekira pukul 19.30 Wita, Selasa (24/9) baru berhasil dipadamkan sekira pukul 02.15 Wita, Rabu (25/9). Hingga saat ini, penyebab kebakaran di lantai dua gedung Dinkes tersebut masih terus diselidiki aparat Polresta Kupang Kota.
Tarpantau, seluruh barang dan perabot yang ada di lantai dua gedung tersebut ludes terbakar. Dugaan sementara, penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek lustrik atau korsleting listrik. Namun demikian, untuk memastikan hal itu maka pihak Polresta Kupang Kota akan melibatkan Tim Labfor Mabes Polri.
"Dugaan sementara, kebakaran lantai dua gedung tersebut karena korsleting listrik," kata Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung, Rabu (25/9).
Diduga, hubungan arus pendek itu bersumber dari bangunan lantai dua bagian ujung belakang.
"Kami akan perdalam lagi kejadian ini dengan melibatkan Tim Labfor untuk mencari tahu titik api," jelasnya.
Akibat kejadian kebakaran ini maka seluruh barang yang ada du lantai dua hangus terbakar. Sedangkan lantai satu masih dalam kondisi aman.
Diketahui bahwa saat kejadian kebakaran itu terjadi, kegiatan di kantor sudah selesai dan hanya ada petugas piket yang melakukan pengamanan.
"Kita akan perdalam pemeriksaan dengan melibatkan tim Labfor," ujarnya.
Dijelaskan bahwa ruangan yang terbakar dari belakang itu adalah ruangan analisa penyakit ataupun virus malaria.
Dalam ruangan itu ada beberapa arsip dan lemari yang kemungkinan besar mempercepat terjadinya kebakaran.
Sesuai keterangan dari Security di kantor tersebut, saat kejadian para security sementaea standby di bagian luar, tepatnya di pos Security.
Seperti diberitakan sebelumnya, sumber api berasal dari gedung lantai dua. Akibat kebakaran itu maka tidak satupun barang berhasil diselamatkan atau hangus terbakar.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Kupang yang mendapat tiba di lokasi kejadian tidak langsung melakukan pemadaman karena masih menunggu pemadaman listrik oleh pihak PLN.
Kobaran api terjadi begitu cepat karena banyaknya barang yang mudah terbakar di lantai dua gedung nahas tersebut. Hingga pukul 20.21 Wita Selasa (24/9) pemadaman api masih terus dilakukan. Api baru berhasil dipadamkan pukul 02.15 Wita.
Armada yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman sebanyak 8 unit mobil. Terdiri dari 4 mobil damkar dan 4 mobil suplai. Bahkan, ada juga bantuan mobil pemadam milik Polda NTT yakni mobil Water Canon.
Akibat kejadian kebakaran itu maka arus lalu lintas di Jalan Palapa, tepatnya dari arah Traffic Light menuju ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT ditutup untuk sementara waktu selama proses pemadaman api berlamgsung. Warga sekitar dan warga yang melintas juga memanfaatkan kejadian kebakaran itu sebagai tontotan gratis.
Personel pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman api sebanyak 45 orang yang berasal dari tiga regu. Di mana, satu regu berjumlah 17 orang. (r1/gat/dek)