PP Muhammadiyah NTT:Ansy Lema Sosok Aktivis yang Didambakan Pimpin NTT

  • Bagikan
DENGAN PEMUDAH : Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema ketika berdialog dengan Pemuda Muhammadiyah Kupang. Para aktivis menilai Ansy yang adalah seorang mantan aktivis sangat cocok memimpin NTT. (IST)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu (1) Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema disebut sebagai sosok aktivis yang tepat dan didambakan untuk menjadi pemimpin tanah flobamora. Hal tersebut disampaikan langsung oleh para aktivis dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Muhammdiyah NTT saat menggelar pertemuan bersama Ansy Lema di Roemah Djoeang Moeda Moehammdijah NTT, Kamis (26/09) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Ansy Lema bercerita bahwa kesuksesannya dalam dunia politik tak lepas dari perjalanan panjangnya saat menjadi aktivis dahulu. Ia juga menegaskan bahwa dalam catatan sejarah, pemuda dan mahasiswa memiliki peran yang sangat besar dalam perjalanan sejarah Republik ini.

"Saya bisa ada sampai di titik ini karena pernah menjadi aktivis seperti adik-adik sekalian, ingatlah, pemuda dan mahasiswa punya peran yang sangat besar dalam sejarah Republik ini," ujar Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Pantauan media, pertemuan yang dihadiri oleh puluhan anggota dan pengurus DPW Pemuda Muhammadiyah NTT tersebut berlangsung secara dialogis. Para anggota Pemuda Muhammadiyah aktif bertanya tentang program-program pembangunan, pemberdayaan ekonomi rakyat dan pelayanan publik pasangan calon Ansy-Jane yang akan dilakukan lima tahun ke depan.

Dalam kesempatan dialog bersama Ansy, salah satu anggota Pemuda Muhammadiyah NTT, Rizki Atapukan, memuji penyampaian program 5 NTT Manyala Ansy Lema karena betul-betul menyentuh persoalan mendasar yang ada di NTT.

Ia juga secara tegas menyatakan bahwa Ansy Lema adalah sosok aktivis yang dibutuhkan untuk membawa perubahan di NTT.

"Saya mendambakan sosok aktivis 98 yang memiliki gerakan dan keilmuan nyata untuk memimpin. Dan hal itu melekat di sosok beliau (Ansy Lema)," tutur Rizki.

Selanjutnya, ia mengatakan orang yang tidak menginginkan seorang aktivis untuk menjadi pemimpin, patut dipertanyakan jiwa aktivisnya. Pasalnya, NTT saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang berlatarbelakang aktivis.

"Saya sampaikan tadi bahwa negeri dan bangsa ini harus dipimipin oleh aktivis, yang tau persoalan rakyat yang memiliki hati dan peduli pada rakyat," tegas Rizki.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah NTT, Kurniawan Naga Bay. Menurut Kurniawan, dengan segudang pengalaman sebagai aktivis 98 beserta jabatan politik yang pernah ia duduki, Ansy menjadi role model (contoh) yang tepat bagi pemuda NTT.

Ia juga mengatakan bahwa Ansy Lema merupakan representasi para muda-mudi NTT di kancah politik saat ini.

"Sebagai salah satu mantan aktivis 98 yang tentunya memiliki pengalaman, juga jabatan yang pernah ia duduki, yakni sebagai anggota DPR RI, Ansy menjadi inspirasi bagi kami anak muda NTT untuk maju," pungkas Kurniawan.(*/sps/yl)

  • Bagikan

Exit mobile version