Diduga Melaju Kencang Tanpa Pengaman Kepala
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Apes dialami seorang pengendara sepeda motor merek Honda Legenda. Ini setelah pengendara sepeda motor ini menabrak bak bagian belakang dump truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang yang sementara parkir untuk mengangkut sampah.
Akibat kejadian lakalantas itu maka pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Salvator Hari Padua, 24, tewas di lokasi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Lakalantas maut ini terjadi sekira pukul 04.10 Wita dini hari kemarin (27/9) yang melibatkan dump truck sampah milik DLHK dengan Nomor Polisi (Nopol) DH 8121 WB dengan pengemudi Mozes Boeky, 48.
Lakalantas maut ini terjadi di ruas Jalan Frans Seda, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang atau persisnya di depan depot air Forever RO. Pasca kejadian lakalantas itu terjadi, para petugas kebersihan langsung melapor ke Polresta Kupang Kota.
Kepala Sub Pengurangan Sampah DLHK Kota Kupang, El Meno mengatakan bahwa saat kejadian itu, para petugas kebersihan sementara menaikan sampah yang berada di pinggir jalan ke atas mobil sampah. Kebetulan, saat itu mobil dump truk sampah sementara parkir di pinggir Jalan Frans Seda dengan posisi ban mobil sebelah masuk badan jalan dan sebelahnya lagi di luar badan jalan.
Dikatakan El Meno bahwa petugas kebersihan tidak tahu kalau pengemudi sepeda motor ini melaju kencang. Saat sampai di lokasi lakalantas, pengendara sepeda motor langsung menabrak bagian belakang dump truk sampah yang sementara parkir.
"Jadi, teman-teman kaget karena kejadian itu dan ada satu petugas kebersihan yang hampir kena tabrak. Mereka juga takut sehingga langsung melaporkan ke Polresta Kupang Kota," jelas El Menoh.
Tak berselang lama, anggota Polresta Kupang Kota langsung pergi ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi korban ke RSB Titus Uly Kupang.
"Sopir dump truk sampah telah diambil keterangan oleh pihak Satlantas Polresta," ujarnya.
Selain itu, barang bukti mobil truk sampah telah dibawa ke Kantor Satlantas Polresta Kupang Kota. Petugas kebersihan yang melakukan aktivitas pengangkut sampah itu sebanyak 5 orang yang terdiri dari 1 orang sopir dan 4 orang awak.
Kejadian lakalantas tersebut telah ditangani Satlantas Polresta Kupang Kota berdasarkan Nomor Laporan Polisi: LP/A/ /IX/2024/SPKT. Satlantas/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung melalui Kasat Lantas, AKP Sudirman menjelaskan bahwa penyebab lakalantas ini diduga pengendara sepeda motor tidak hati-hati. Saat mengendarai sepeda motor, korban juga tidak mengenakan helm (pelindung kepala).
Kronologis kejadian lakalantas ini berawal saat sepeda pengemudi sepeda motor merek Honda Legenda bergerak dari arah SMPN 5 hendak menuju ke arah Bundaran Tirosa. Sementara dump truk sampah sedang parkir di sisi kiri jalan dengan ban mobil sebelah kiri berada di atas trotoar yang sedang mengangkut sampah.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Frans seda atau persisnya di depan depot air forever RO, tiba-tiba sepeda motor merek Honda Legenda yang bergerak dengan kecepatan tinggi langsung menabrak bagian belakang mobil dump truck sampah.
"Akibat dari kejadian tersebut maka menyebabkan pengendara sepeda motor Honda Legenda langsung meninggal dunia di TKP. Jasad korban juga sudah dibawa ke RS Bayangkara Kupang," jelasnya.
Pengemudi mobil dam truck, Mozes Boeky, mengatakan bahwa saat itu mereka sedang menaikan sampah. Kebetulan, Mozes masih berada di ruang kemudi dump truk. Namun, tiba-tiba terdengar bunyi yang sangat keras di bagian belakang mobil dan setelah dirinya turun dari mobil melihat ternyata pengendara sepeda motor sudah tergeletak di jalan dengan kondisi berlumuran darah. (r1/gat/dek)
