Sejak Januari Hingga September, 92 Warga NTT Meninggal di Luar Negeri
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Deretan pengiriman jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengadu nasib hingga meninggal dunia di luar negeri terus dikirim kembali ke NTT.
Terbaru, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT kembali menerima satu jenazah PMI asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu (29/9).
Jenazah PMI tersebut diketahui bernama Yoseph Tae, warga Desa Fatoin, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU. Pria berusia 55 tahun itu baru bekerja di Malaysia selama 13 bulan.
"Yoseph Tae berangkat kerja ke luar negeri secara nonprosedural atau ilegal," kata Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida.
Diketahui bahwa Yoseph Tae meninggal dunia di Hospital Sibu Sarawak Malaysia, tanggal 21 September. Penyebab kematian karena Posterior circulation infarct (infark sirkulasi posterior/stroke).
Jenazah PMI asal Kabupaten TTU ini akhirnya tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang, dengan Pesawat Batik Air pukul 06.10 Wita.
"Kami dari BP3MI NTT yang memfasilitasi pemulangan jenazah PMI ini ke daerah asalnya menggunakan mobil ambulans," ungkapnya.
Demgan tambahan jenazah PMI ini maka total PMI yang meninggal dunia di luar negeri sejak Januari hingga September ini tercatat sebanyak 92 orang. Data ini sesuai rekapan BP3MI NTT.
PMI yang berangkat ke luar negeri dan meninggal di luar negeri ini didominasi oleh yang berangkat secara nonprosedural atau ilegal. (r1/gat/dek)