KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pimpinan Universitas Nusa Cendana (Undana) baru-baru ini menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap 25 mahasiswa yang sedang mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Lembaga Pengembangan Peningkatan Pemberdayaan Produktivitas Sumber Daya Manusia (P4S) di Kota Malang.
Sejak 9 September 2024, para mahasiswa ini menjalani pelatihan intensif yang berfokus pada peningkatan keterampilan dalam bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), digital marketing, serta pembuatan konten kreator.
Program MSIB ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dengan tujuan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja dan wirausaha. Setelah menyelesaikan pelatihan selama 3 (tiga) bulan, setiap peserta akan menerima dua sertifikat kompetensi digital marketing dan sertifikat konten kreator dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan satu sertifikat Magang MSIB MBKM dari P4S, yang akan menjadi nilai tambah saat wisuda dan sebagai modal untuk bersaing di pasar kerja.
Dalam kunjungan monev pada 26 September 2024, beberapa pejabat penting Undana hadir, termasuk Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Yefri C. Adoe, SE, serta Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu, Dr. Jacob M. Ratu, M.Kes. Mereka didampingi oleh Pendamping MSIB, Prof. Dr. Ir. Doppy Roy Nendissa, MP, yang turut memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang sedang menjalani pelatihan di P4S.
Prof. Jefri menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelatihan yang dilakukan oleh P4S. Menurutnya, pengalaman belajar di luar kampus sangat penting untuk mengasah keterampilan praktis mahasiswa.
Ia menekankan bahwa Undana sangat berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja baru bagi diri mereka dan orang lain.
Gideon Puja Alam, Manajer Pelatihan di P4S, mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk inkubator bisnis Universitas Nusa Cendana dan pendamping Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi mahasiswa.
“Kami sebagai instruktur, kami menyusun sebuah program pelatihan dan praktikal secara langsung. Jadi kita menggunakan pelatihan berbasis kompetensi sesuai standar kerja kualifikasi nasional Indonesia (SKKNI),” tuturnya.
Gideon menyampaikan bahwa melalui MSIB di P4S, mahasiswa Undana dibekali dengan tiga skema pelatihan utama, yaitu pendampingan UMKM, digital marketing, dan konten kreator. Dengan lebih dari 60 materi pelatihan yang diberikan, mahasiswa semakin terasah keterampilannya, terutama dalam pembuatan konten dan pemasaran digital.
Gideon juga menambahkan bahwa motivasi mahasiswa terus meningkat, seiring dengan perkembangan keterampilan mereka dalam bidang-bidang tersebut.
“Peserta akan mendapat dua sertifikat kompetensi digital marketing dan sertifikat konten kreator dari Badang Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan satu sertifikat Magang MSIB MBKM,” ujarnya.
“Program ini bisa berkelanjutan karena inkubator bisnis dari sebuah universitas mampu menjadi penggerak motor usaha di daerahnya,” lanjut Gideon.
Azalia Anindya, Koordinator mahasiswa MSIB, mengungkapkan rasa antusiasme dan manfaat besar yang didapatkan dari program ini. "Pada awalnya, kami merasa kurang menguasai materi, tetapi dengan bimbingan dan praktik langsung seperti pembuatan konten produk, kami semakin percaya diri dan terampil," tuturnya.
Azalia juga berharap agar kerja sama antara Undana dan P4S dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak mahasiswa yang dapat merasakan manfaatnya.
Senada dengan Azalia, Fauzi Ndewi Junior Usman, salah satu peserta MSIB dari Prodi Agribisnis Faperta Undana, merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Awalnya kami tidak begitu paham soal pembuatan konten, tapi setelah mengikuti pelatihan, kemampuan kami dalam membuat video promosi produk semakin berkembang," jelasnya.
Fauzi berharap Undana dapat terus memberikan kesempatan bagi mahasiswa lain untuk mengikuti program-program seperti ini, mengingat tantangan di dunia kerja semakin besar.
Program MSIB MBKM yang dijalankan Undana dan P4S akan berlangsung hingga 1 November 2024. Diharapkan program ini dapat terus dikembangkan, memberikan bekal yang lebih kuat bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, sekaligus membuka peluang baru di masa depan. Buatkan berita sesuai kaidah jurnalistik yang baik dan menarik dari berita ini untuk menghindari plagiarisme. (cr6/thi/dek)