Survei Poltracking, Pramono Anung Mulai Menyusul Ridwan Kamil

  • Bagikan
Dery Ridwansah/ JawaPos.com DEKLARASI DAMAI. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono saat Deklarasi Damai di Kota Tua, Jakarta, Selasa, (24/9)

JAKARTA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengaku sejak awal mengetahui bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berjalan dengan ketat. Hal itu sehubungan dengan survei yang mulai menunjukkan kenaikan elektabilitas suara dari paslon lain.
Diketahui bahwa berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking, meski paslon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tetap nomor satu, tetapi angkanya di bawah dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang lalu.

"Saya bilang dari awal Pilkada Jakarta akan ketat, akan dinamis," ujar RK kepada wartawan, Sabtu (28/9).
Oleh karena itu, ia meminta kepada tim suksesnya untuk tak lengah meskipun paslon RIDO diusung oleh belasan partai politik.

"Kita harus terus sosialisasi seluruh program untuk mengatasi permasalahan di Jakarta, sosialisasi yang mampu menjangkau seluruh masyarakat Jakarta," pungkasnya.

Untuk diketahui, menurut data survei terbaru yang dilakukan Poltracking Indonesia 'Peta Elektoral Pilkada Jakarta 2024: Pertarungan Para Mantan' menunjukan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono lebih tinggi dari dua calon lainnya.

Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono berada pada angka 47,5%, mengungguli dua paslon lainnya, yakni Pramono Anung-Rano Karno sebesar 31,5%, dan elektabilitas Dharma Pongrekung-Kun Wardana hanya 5,1%.

Namun, angka itu tak lebih besar dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang sebelumnya menyebut bahwa elektabilitas Pasangan RIDO berada di angka sebanyak 51,8 persen. Temuan tersebut merujuk pada jajak pendapat LSI yang dilaksanakan pada 6-12 September 2024. (jpc/rum/dek)

  • Bagikan