Kunker Presiden di Akhir Masa Jabatan
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) selama tiga hari di beberapa kabupaten di Provinsi NTT, terhitung 1-3 Oktober 2024.
Kunker ini merupakan yang terakhir sebelum meletakan jabatan sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang. Selama dua periode kepemimpinan, NTT menjadi langganan kunjungan. Puluhan kali ia menyembangi provinsi kepulauan ini guna memastikan semua program dan anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tepat sasaran.
Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, kabupaten yang bakal dikunjungi Presiden Jokowi diantaranya, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada tanggal 1 Oktober 2024. Selanjutnya pada tanggal 2 Oktober 2024, Jokowi ke Kabupaten Alor dan pada tanggal 3 Oktober 2024, Presiden Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Di Kabupaten TTS, Presiden Jokowi akan meresmikan bendungan Temef yang mencakup tiga desa pada dua kecamatan yaitu Desa Oenino dengan Desa Pane Utara Kecamatan Oenino dan Desa Konbaki, Kecamatan Polen. Sementara di Kabupaten TTU, Presiden Jokowi akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan yang terletak di Desa Napan Kecamatan Bikomi Utara.
Sementara pada tanggal 2 Oktober 2024, Presiden Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Alor. Di sana, Jokowi akan meninjau fasilitas pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kalabahi dan memberikan bantuan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) bagi pedagang di pasar Lipa.
Selanjutnya tanggal 3 Oktober 2024, Presiden Jokowi akan mengunjungi Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Di Kabupaten SBD, Jokowi akan mengunjungi Bulog Waikabubak, pengecekan fasilitas kesehatan di RSUD Sumba Barat dan pembagian bantuan kepada masyarakat.
Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto mengaku terus berkoordinasi dengan Paspampres terkait rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke NTT.
“Kunker ini direncanakan berlangsung tanggal 1-3 Oktober 2024 di wilayah NTT,” katanya saat konferensi Persm Senin (30/9).
Kunjungan ini, menurut Andriko, bentuk kecintaan dan rasa sayang dari presiden terhadap masyarakat NTT. “Sebelum masa jabatannya sebagai presiden berakhir, ia ingin memastikan setiap program dan capaian pembangunan di NTT,” ujarnya.
Dikatakan, kunjungan ini merupakan penghormatan kepada masyarakat NTT, maka persiapan penyambutannya pun disiapkan secara baik.
Terkait agendanya, Andriko hanya memastikan peresmian satu bendungan sementara agenda lain masih tentatif. (cr6/ays/dek)