Butuh Power Besar di Lini Belakang

  • Bagikan
Shin Tae-yong

SHIN Tae-yong (STY) pernah merasakan atmosfer Piala Asia U-20. Tepatnya dalam perhelatan Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan. Saat itu, Indonesia tergabung di grup A. Bersaing dengan Iraq, Syria, dan tuan rumah Uzbekistan.

Dalam ajang itu, STY hanya bisa membawa Indonesia finish di urutan ketiga grup A dengan perolehan 4 poin. Yakni, hasil dari sekali menang, sekali kalah, dan sekali seri. Saat itu, Indonesia kalah 0-2 oleh Iraq. Menang 1-0 atas Suriah. Serta imbang 0-0 melawan Uzbekistan.

Tahun depan, Indonesia akan kembali meramaikan putaran final Piala Asia U-20. Ajang itu akan digelar di Tiongkok pada 6-23 Februari 2025. Sebagai pelatih yang pernah merasakan atmosfer Piala Asia U-20, STY turut memperhatikan sepak terjang tim Indonesia U-20.

Tim Indonesia U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 Tiongkok sebagai juara grup F. Yakni, hasil dari menang atas Maladewa (4-0) dan Timor Leste (3-1), serta imbang saat berhadapan dengan Yaman (1-1).

STY senang melihat kerja keras tim asuhan Indra Sjafri itu. "Walaupun bertanding di cuaca yang panas, mereka berhasil lolos ke Piala Asia. Ini bukan lagi ASEAN," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Tapi, STY menilai skuad yang ada sekarang belum cukup untuk bersaing di level Asia. Menurut dia, tim Indonesia U-20 perlu melakukan perbaikan.

"Perlu ditingkatkan lagi kecepatan dan performa para pemain," tegasnya.

Selain itu, STY menilai perlu penambahan pemain keturunan. Terutama di sektor belakang.

"Kalau lolos ke Piala Asia U-20, pastinya butuh pemain yang tubuhnya tinggi dan baik. Sebab, kita butuh pemain-pemain yang power-nya bagus," ungkap pelatih tim nasional Korea Selatan pada ajang Piala Dunia 2018 Russia tersebut. (fiq/ady/jpg/rum/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version