LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Penyelenggaraan Program Floratama Academy 5.0. yang digelar Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dalam rangka mencapai target pengembangan bisnis dan untuk mendorong akselerasi daya saing dan kesiapan model bisnis tuntas dilaksanakan melalui Bootcamp FA 5.0 di Hotel Perundi, Labuan Bajo, 26-27 September lalu. Kegiatan ini berhasil melahirkan Top 3 Pengusaha Baru Parekraf.
Bootcamp yang merupakan puncak kegiatan setelah peserta melalui beberapa tahapan inkubasi mulai dari Kick Off Webinar, Pendaftaran, Kelas, dan pemberian materi bisnis, mentoring secara daring, dan akhirnya terkurasi 15 peserta yang masuk ke tahap Bootcamp ini telah berhasil melahirkan 3 Teratas Pengusaha Baru Parekraf, antara lain: Sari Toga Komodo (TOP 1), Kopi Mane Inspiration (TOP 2), dan Yayasan I Production (TOP 3).
Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Frans Teguh, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Floratama Academy 5.0 2024. Ia menyatakan bahwa program ini telah berhasil mencetak "local champions" yang mampu berkontribusi pada pengembangan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo.
Floratama Academy 5.0 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga platform untuk berbagi pengetahuan, inovasi, dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam dan pariwisata berkelanjutan. Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan daerah.
"Ke depan, kami akan terus mendukung program-program yang sejalan dengan visi untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif,"ungkapnya
Frans menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dan berharap para juara ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lokal lainnya dalam inovasi dan pengelolaan sumber daya.
Ia percaya bahwa dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, potensi lokal dapat dioptimalkan untuk memajukan wilayah ini. Pernyataan tersebut mencerminkan komitmennya untuk terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi pariwisata di Pulau Flores.
Sementara itu, Adrianus Taur, Pemilik UMKM Sari Toga Komodo yang juga menjadi Top 1 FA 5.0 menyampaikan bahwa FA 5.0 ini adalah wadah baginya dan peserta lainnya untuk memperkenalkan dan mempresentasikan produk mereka. Dirinya berterima kasih kepada BPOLBF atas penyelenggaraan kegiatan yang luar biasa ini.
Menyusut dari 43 peserta dan berhasil menjadi top 3 adalah pencapaian yang mengesankan. Dirinya juga menghargai keragaman produk dan latar belakang peserta lainya, yang bersama-sama berupaya menunjukkan kualitas terbaik dalam pelaksanaan dan presentasi produk masing-masing.
"Usaha yang baik dalam menjalankan kegiatan ini juga mencerminkan komitmen untuk memastikan hasil yang terbaik,”tegas Adrianus.
Dikatakan konsep keberlanjutan dari Sari Toga Komodo salah satunya adalah dengan menekankan pentingnya membangun usaha yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberi manfaat bagi petani dan menjaga lingkungan.
Menurut Adrianus, dengan menjalin kerja sama yang baik dengan para petani selaku penyedia bahan baku, usaha ini yang ditekuninya dapat menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
Adrianus juga berharap agar peserta lainnya dapat memulai perjalanan wirausaha mereka dengan proses yang terencana, dimulai dari ide dasar hingga pengembangan produk. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan kolaboratif, Adrianus yakin dapat menciptakan usaha yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Asal tahu Floratama Academy 5.0 2024 membuka 2 kategori program pendampingan yaitu Seed Group dan Growth Group khusus bagi unit usaha yang berada di Manggarai Raya, yakni Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.(kr2)