Inisiatif Lapas Kelas IIA Kupang dengan Program Kuliah Gratis bagi WBP
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang kini memprogramkan kuliah gratis bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ini adalah program inisiatif untuk memacu sumber daya manusia (SDM) para WBP.
IMRAN LIARIAN, Kupang
PROGRAM kuliah gratis yang diinisasi Lapas Kelas IIA Kupang ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Lapas Kelas IIA Kupang, Antonius H. Jawa Gili dengan Ketua Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar (YIBB) NTT, Viktor Malikhi Pono serta Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Kupang, Johny Kilapong.
Penandatanganan PKS itu berlangsung di Lapas Kelas IIA Kupang, Kamis (26/9) lalu. Sementara proses perkuliahan gratis dimulai hari pertama pada Senin (30/9).
Sejumlah WBP mengikuti proses perkuliahan gratis tersebut. Para WBP tersebut sangat antusias pada hari pertama pelaksanaan program kuliah gratis yang digelar di dalam lingkungan Lapas Kelas IIA Kupang.
Program kuliah gartis ini juga merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Kupang untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada para WBP. Sehingga, para WBL ini dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik saat kembali ke masyarakat.
Program kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para WBP sebagai bekal untuk masa depan mereka sekaligus sebagai bagian dari pembinaan yang holistik di dalam Lapas Kupang.
Dosen yang hadir memberikan perkuliahan dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang.
Kepala Lapas Kelas IIA Kupang, Antonius H. Jawa Gili berharap agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para WBP.
"Kami berharap agar program kuliah ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tapi juga membuka wawasan mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.
Selain itu, para WBP juga siap menghadapi tantangan di luar sana ketika mereka bebas nanti.
"Ini adalah bagian dari pembinaan yang kami lakukan secara berkesinambungan," ujarnya.
Pihak Lapas Kelas IIA Kupang akan selalu mendukung program-program yang berdampak positif bagi pembinaan dan masa depan para WBP.
Dengan dimulainya program kuliah gratis ini, diharapkan para WBP bisa memperoleh pendidikan yang memadai. Sehingga, ketika mereka selesai menjalani masa pidana, mereka mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat. (gat/dek)
