KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Wilayah Provinsi NTT tidak pernah luput dari fenomena alam gempa bumi. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, selama periode September kemarin sebanyak ratusan kali kejadian gempa bumi telah melanda wilayah NTT.
"Telah tercatat sebanyak 242 kali kejadian gempa bumi terjadi di NTT. Dari kejadian gempa bumi tersebut, satu kejadian gempa bumi dirasakan guncangan oleh masyarakat," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, Rabu (2/10).
Menurut Margiono, kejadian gempa bumi dirasakan itu berlokasi di 72 km Barat Daya Alor. Kejadian gempa bumi tersebut, dirasakan guncangannya di Kabupaten TTS II-III MMI.
Dikatakan Margiono, gempa bumi pada periode ini didominasi oleh gempa bumi magnitudo kecil (M< 4,0) sebanyak 231 kejadian dan berkedalaman dangkal (D<60 Km) sebanyak 175 kejadian.
Rinciannya yakni kejadian gempa bumi di laut sebanyak 188 kejadian (78 persen) dan di darat sebanyak 54 kejadian (22 persen).
Frekuensi kejadian gempa bumi harian tertinggi terjadi pada tanggal 23 September yakni sebanyak 14 kali kejadian.
"Kejadian gempa bumi terbanyak terjadi di Pulau Flores dan sekitarnya sebanyak 126 kejadian," ungkapnya.
Sementara kejadian gempa bumi pada periode Agustus lalu sebanyak 236 kali kejadian.
"Gempa bumi selama bulan Agustus ini tidak ada yang berpotensi tsunami," jelasnya.
Kejadian gempa bumi berkedalaman <60 km sebanyak 193 kejadian. Kedalaman 30 - 300 km sebanyak 41 kejadian. Sementara kedalaman >300 km ada 2 kejadian.
Sedangkan gempa bumi dengan kekuatan 4 magnitudo ada 229 kejadian. Kemudian kekuatan 4-4,9 magnitudo ada enam kali kejadian dan kekuatan 4,9 magnitudo ada 2 kejadian. Kejadian gempa bumi tertinggi pada tanggal 16 dan 23 Agustus sebanyak 16 kejadian.
"Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat. Cegah penyebaran hoaks terkait kegempaan dan tsunami dengan memperbarui informasi resmi dari BMKG serta tetap siaga dalam menjalani aktivitas," pungkasnya.(r1/gat/dek)