Pendidikan PAUD Sangat Substansial

  • Bagikan
IST POSE BERSAMA. Sekda NTT, Kosmas Lana pose bersama para undangan dan pengurus usai pengukuhan gugus tugas PAUD HI Provinsi NTT di aula El Tari, Kupang, Rabu (2/10).

Sekda NTT Kukuhkan Gugus Tugas Pendidikan PAUD HI

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kosmas Lana resmi mengukuhkan gugus tugas Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) Provinsi NTT. seremonial pengukuhan ini berlangsung di aula El Tari, Rabu (2/10).

Kegiatan pengukuhan ini juga diikuti oleh Ketua PP PAUD Provinsi NTT, Carolina Maria Arizona Ondok Lana dan pengurus PAID HI lainnya. Pada kegiatan tersebut, Sekda NTT meminta agar gugus tugas yang baru dikukuhkan ini bisa melaksanakan tugas dan fungsinya serta terus meningkatkan inovatif.

Dengan dibangunnya kerja sama antara pemerintah dan Unicef, maka diharapkan dapat memberikan perhatian serius pada PAUD yang akhirnya menjadi regulasi atau aturan perundang-undangan, mulai dari tingkat atas sampai paling bawah.

Dia juga berharap agar tugas-tugas PAUD HI perlu dikreasikan dengan berinovasi agar mampu mengembangkan bakat dan minat anak yang merupakan masa depan bangsa dan daerah ini.

Kosmas Lana berharap, kehadiran gugus tugas bisa menjadi semangat baru untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Sebab, kata dia, yang paling substansial sekarang adalah pendidikan anak usia dini, sehingga harus dilayani secara utuh dan holistik.

Pendidikan, kata Kosmas, harus dialami sepanjang hidup salah satu peran utama ada pada PAUD HI. Dirinya turut mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan menyempurnakan semua pendekatan dan kerja dalam rangka memanusiakan manusia baik dari aspek kognitif, afektif, baik tingkat kecerdasannya dan keterampilannya untuk menciptakan manusia seutuhnya.

"Saya juga berterima kasih kepada pihak Unicef yang hadir pada kesempatan ini yang sudah memberikan perhatian pada dunia pendidikan khususnya PAUD,” ungkapnya.

Menurutnya, pengukuhan ini ada hal yang sangat substansial yakni predikat merdeka belajar dan merdeka bermain. Merdeka diartikan sebagai kebebasan meskipun demikian anak usia dini harus tetap diperhatikan dan diberikan pengawasan.

Sementara itu, Ketua PP PAUD Provinsi NTT, Carolina Maria Arizona Ondok Lana mengatakan, agar dengan pengukuhan tersebut maka semakin memperkuat kolaborasi dengan lembaga-lembaga yang mempunyai semangat untuk memberikan perhatian terhadap anak-anak, terutama Unicef.

"Kepada semua yang dikukuhkan, diharapkan dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk mengatasi persoalan anak-anak yang ada di NTT, misalnya masalah stunting," jelasnya.

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan seminar merdeka belajar untuk para guru dan pengelola yayasan. Karena menurutnya, semua guru dapat memenuhi delapan standar yang ada, agar mereka bisa mempraktikkan di sekolah masing-masing untuk pemenuhan standar tersebut.

Carolina Maria Arizona Ondok Lana menjelaskan bahwa antusias para guru juga sangat baik, dapat dilihat dari peserta yang sangat banyak. Apa lagi dengan keterlibatan perangkat daerah, tentunya membawa semangat baru untuk PP PAUD NTT.

"Kami pun terus fokus untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di NTT khususnya untuk anak-anak, untuk mencapai tujuan yang sama yaitu perbaikan mutu pendidikan anak usia dini," ungkapnya. (thi/gat/dek)

  • Bagikan