Proyek Gedung Labkesmas Capai 68 Persen

  • Bagikan
IST LABKESMAS. Inilah bangunan Labkesmas milik Pemkot Kupang yang saat ini terus dikebut pembangunannya oleh Dinkes Kota Kupang sehingga bisa segera dimanfaatkan tahun depan. Diabadikan belum lama ini.

Terus Kebut Pembangunan, Dimanfaatkan Tahun Depan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Progres pembangunan gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang kini telah mencapai 68 persen. Anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini sebesar Rp 6 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang, drg. Retnowati saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (2/10) mengaku hal tersebut. Menurut drg. Retnowati, laboratorium kesehatan masyarakat akan difungsikan sebagai laboratorium untuk memeriksa kesehatan klinis, juga untuk melakukan pemeriksaan hasil surveilans.

"Jadi, misalnya mau mengetahui tentang perkembangan Covid-19 di Kota Kupang, bagaimana perkembangannya dan bagaimana seberapa efektif daya tahan tubuh masyarakat setelah divaksinasi dan lainnya," jelasnya.

Dia menjelaskan, ke depan untuk pengoperasian laboratorium kesehatan masyarakat ini tentunya membutuhkan tenaga atau sumber daya lagi. Untuk itu, saat ini sementara diverifikasi dan divalidasi lagi dari Kementerian Kesehatas karena membutuhkan tenaga seperti biomedis.

"Karana kontrak pekerjaan pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat tersebut berakhir pada akhir November nanti, maka laboratorium tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang," ungkapnya.

Sebab, kata dia, akan ada masa pemeliharaan juga untuk proyek fisik tersebut. Tentunya, laboratorium kesehatan masyarakat ini juga akan memberikan sumbangsih terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2025 nanti.

"Kami targetkan agar bisa memberikan sumbangsih pendapatan asli daerah sebesar Rp 1,5 miliar di tahun 2025 nanti karena mulai beroperasi nanti di tahun depan. Tentunya, pelayanan di laboratorium ini harganya lebih terjangkau agar mudah diakses oleh semua masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat Kota Kupang, M. Affandi Mochdar mengatakan, sejauh ini, progres pekerjaan sudah mencapai 68 persen. Dan, sesuai kontrak proyek fisik itu akan berakhir pada akhir November ini.

"Namun, kami terus berupaya agar pada pertengahan November ini nanti sudah bisa dilakukan Provisional Hand Over atau PHO karena itu merupakan fasilitas publik yang akan dimanfaatkan untuk melayani masyarakat. Sehingga, harus diperhatikan dengan baik kualitasnya dan waktu pemanfaatannya, lebih cepat lebih baik," tambahnya.

Dia menjelaskan, untuk konstruksi bangunan tersebut merupakan konstruksi bangunan satu lantai, dengan pekerjaan interior dalam ruangan yang memang membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama, karena harus menggunakan cat anti bakteri dan interior lainnya.

"Karena kalau untuk struktur bangunan memang hampir selesai, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena merupakan laboratorium," tandasnya. (thi/gat/dek)

  • Bagikan